Endy Arfian ungkap kesulitan berperan dalam film drama romantis

Aktor Endy Arfian mengaku sempat kesulitan berperan dalam film drama romantis karena selama ini jarang mendapat peran semacam itu.

"Drama romantis nih susah banget sih, di awal ngerasa kayak takut, karena aku jarang dapet peran yang ada love interest atau romantis, terutama di film," kata Endy saat mengunjungi Antara Heritage Center di Jakarta, Kamis, untuk mempromosikan film "Pengin Hijrah."

Meski semula sempat merasa takut, Endy bisa menikmati peran dalam film drama romantis setelah menjalani proses syuting untuk pembuatan film "Pengin Hijrah."

"Ketika aku syuting 'Pengin Hijrah' ini kok ternyata prosesnya menyenangkan, jadi seneng dapet peran yang ada romannya, ternyata gemes juga ya, lucu nontonnya," kata dia.

Endy mengemukakan bahwa komunikasi terbuka merupakan kunci kelancaran proses syuting adegan romantis.

"Aku juga enggak ada ritual khusus, cuma mungkin lebih ke berimajinasi membayangkan nanti adegannya, kemudian berinteraksi dengan lawan main itu sangat penting ya untuk love interest," ia menjelaskan.

Endy antara lain pernah berperan dalam film "Ketika Mas Gagah Pergi" (2016), "Pengabdi Setan" (2017), dan "Pengepungan di Bukit Duri" (2025).

Film barunya yang berjudul "Pengin Hijrah" dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025. Film itu menceritakan perjalanan seorang anak muda untuk menemukan jati diri.