Film Lupa Daratan angkat pesan kerendahan hati meski target mendunia
Film drama komedi terbaru "Lupa Daratan" yang eksklusif tayang global di Netflix mulai esok hari, Kamis (11/12) memuat pesan optimistis dari para insan kreatif Indonesia di baliknya.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Film drama komedi terbaru "Lupa Daratan" yang eksklusif tayang global di Netflix mulai esok hari, Kamis (11/12) memuat pesan optimistis dari para insan kreatif Indonesia di baliknya.
"Ini saatnya kita mengenalkan drama komedi Indonesia ke seluruh dunia," kata produser Dipa Andika saat acara gala perdana di bioskop kawasan Senayan, Jakarta, Rabu.
Acara gala perdana film itu dihadiri oleh sutradara Ernest Prakasa, produser Dipa Andika dan Nurita Anandia, serta para pemeran utama Vino G. Bastian, Dea Panendra, Agus Kuncoro, dan Emil Kusumo.
Filosofi utama film itu, sebagaimana ditekankan oleh Ernest Prakasa, adalah pentingnya mentalitas bersyukur dan menghindari sikap "lupa daratan" di tengah puncak kesuksesan.
Pesan juga dirasakan oleh aktor Agus Kuncoro, yang memerankan Iksan, yang menilai film itu memanusiakan manusia, menunjukkan bahwa setiap karakter memiliki alasan atas sikapnya, dan mengingatkan pentingnya peran sistem pendukung (support system) dari keluarga.
Vino G. Bastian sendiri merefleksikan bahwa adegannya sebagai Vino Agustian bersama Iksan di film itu mengingatkannya pada jerih payah keluarga yang mendukungnya sejak merintis karir dari nol.
"Orang-orang yang menemani kita saat kita belum jadi apa-apa," ujar Vino.
Vino juga menyoroti sebuah pencapaian pribadi bagi dirinya, di mana ia akan melihat aktingnya di-sulih bahasakan dalam Thailand dan versi bahasa lainnya. Vino menyoroti potensi film nasional untuk menjangkau berbagai belahan dunia.
Proyek terbaru Ernest sejak terakhir menyutradarai pada 2022 menunjukkan kolaborasi sinergis antara talenta baru dan teman lama, di mana sutradara berani keluar dari zona nyaman dengan kru dan aktor yang baru pertama kali diajak bekerja sama Vino G. Bastian dan Agus Kuncoro.
"Kalau dengan Dea Panendra sudah pernah sebelumnya," kata Ernest.
Dengan ditayangkan secara serentak di seluruh dunia mulai 11 Desember melalui Netflix, "Lupa Daratan" diharapkan dapat membuka jalan yang lebih lebar bagi karya-karya Indonesia lainnya.
Acara gala perdana diramaikan dengan Lupa Daratan Awards dengan kategori humoris seperti Si Paling Necis, Si Paling Senyum Manis, dan Si Paling Nungguin Lupa Daratan, yang melibatkan interaksi langsung antara cast dan penonton di tiga teater Cinepolis yang memutarkan filmnya.




