Elvy Sukaesih tak sabar ingin ramaikan Synchronize Fest 2025
Penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih mengaku tidak sabar untuk meramaikan kembali panggung konser musik yang bertajuk Synchronize Fest yang akan diselenggarakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 3-5 Oktober 2025.

Sumber foto: Antara/elshint.com.
Sumber foto: Antara/elshint.com.
Penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih mengaku tidak sabar untuk meramaikan kembali panggung konser musik yang bertajuk Synchronize Fest yang akan diselenggarakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 3-5 Oktober 2025.
"Aku bersyukur, Alhamdulillah kemarin bisa muncul juga di tahun 2024, dan kebetulan itu persis 60 tahun Elvy Sukaesih berkarya. Rupanya sekarang aku dipercayakan lagi oleh Pak David Karto (Director of Festival Synchronize Fest), dengan semuanya," kata Elvy dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Pelantun lagu "Sekuntum Mawar Merah" itu mengatakan kembali dipercaya untuk meramaikan panggung untuk penampilan tanggal 5 Oktober mendatang. Ia akan tampil dengan berkolaborasi bersama Tokyo SKA Paradise Orchestra.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut bukan yang pertama kalinya, sehingga ia yakin dapat memberikan penampilan terbaik pada penikmat musik yang hadir di festival musik tersebut.
"Mudah-mudahan, saya mohon doa dunia, mudah-mudahan saya dalam keadaan sehat dan bisa tampil prima," kata Elvy.
Keyakinannya itu diperkuat dengan pengalaman tampil di Synchronize Fest tahun 2024. Elvy bercerita para penonton terasa terhibur dan mengetahui lagu-lagu ciptaannya.
Hal tersebut membuatnya sangat bangga sekaligus senang.
"Mudah-mudahan besok (saat tampil), pasti mudah-mudahan besok bisa lebih (seru) lagi," ujar wanita berusia 74 tahun itu.
Synchronize Fest 2025 akan mengusung tema "Saling Silang" yang lahir dari simbol sederhana angka romawi untuk angka 10 (X), dan dapat dimaknai sebagai tanda pertemuan lintas zaman, lintas genre dan lintas energi.
Selain penampilan Elvy Sukaesih, sejumlah deretan musisi lain yang turut hadir meramaikan acara antara lain A Tribute to Gusti Irwan Wibowo, Alkateri, Ambon Jazz Rock by Barry Likumahuwa feat. Teddy Adhitya, Matthew Sayersz, Patton Otlivio, Audrey Tapiheru, Andien: Return to Kinanti, Anisa Bahar x Juwita Bahar, Arumtala, Asa Kusumah, Asep Balon, Aura Sumringah, Avhath & Kuntari, Babon dan Barasuara.
Terdapat pula penampilan dari BATDD, Bernadya, Centil Era: Astrid, Aura Kasih, Citra Scholastika, Shanty, She, Sinta dan Jojo, T2, Duo Maia, Naykilla (Music by Oomleo Berkaraoke), Discus, Diskoria Orchestra, D’masiv, Guruh Gipsy, Hindia, HIVI!, Huru Hara by Preachja, Idgitaf Ngamen Sore-sore, Indra7 feat. Digun, Irama Nusantara, Iron Voltage, JKT48, Kangen Band dan masih banyak lagi.
Tahun ini, pihak penyelenggara turut berkolaborasi bersama dengan kolektif seni kontemporer Ruangrupa. Kolaborasi dua entitas itu berangkat dari semangat inklusivitas seni dan dapat dilihat di Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Beberapa perupa yang terlibat dalam pameran itu antara lain Ruangrupa (Jakarta, Serrum (Jakarta), Hysteria (Semarang), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Budaya Sikukeluang (Pekan Baru), Indonesia Art Movement (Jayapura), Riwanua (Makassar), Simpasio (Larantuka), Pasirputih (Lombok) dan lain-lain.