Top
Begin typing your search above and press return to search.

Acer ajak masyarakat kelola e-waste lewat kampanye #SayangBumi

Acer ajak masyarakat kelola e-waste lewat kampanye #SayangBumi
X

Ilustrasi sampah elektronik yang menumpuk. (ANTARA/HO-Acer Indonesia)

Acer Indonesia mengajak masyarakat aktif mengumpulkan sampah elektronik (e-waste) untuk dikelola secara aman dan optimal guna meminimalisasi dampak buruk ke lingkungan lewat kampanye #SayangiBumi.

"Melalui gerakan pengelolaan e-waste yang juga bagian dari inisiatif #SayangBumi, kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama mengumpulkan sampah elektronik, untuk selanjutnya dikelola secara aman dan bertanggung jawab," kata President Director Acer Indonesia Leny Ng dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Leny mengatakan dalam kampanye itu terdapat gerakan “Kelola e-waste, Sayangi Bumi” yang sudah dimulai sejak 14 Oktober hingga 17 Desember 2025 dengan target mengumpulkan 2 ton e-waste.

Sampah elektronik yang terkumpul dari gerakan itu akan dikonversi menjadi ribuan penanaman pohon sebagai kontribusi nyata bagi lingkungan yang lebih hijau. Acer akan mengonversi jumlah e-waste yang terkumpul menjadi ribuan penanaman pohon sebagai kontribusi atas upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.

Setiap 1 kg e-waste terkumpul, Acer akan menanam satu bibit pohon di kawasan konservasi Sentul Eco Forest pada Januari 2026. Acer Indonesia berkomitmen untuk menanam hingga 2000 bibit pohon untuk 2 ton e-waste pertama yang terkumpul.

Setiap pohon dewasa mampu menyerap hingga 21 kg zat karbondioksida (CO₂) per tahun dan menghasilkan oksigen untuk dua orang.

Penanaman pohon juga berkontribusi besar dalam membersihkan udara dengan menyerap dan menyimpan karbon dan menciptakan suhu lokal yang lebih dingin. Ini menjadi langkah konkret dalam membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin masif terjadi.

Acer menetapkan titik-titik dropbox di Acer Exclusive Store, toko mitra, sekolah, dan tempat strategis lainnya. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengumpulkan e-waste di lingkungannya, dan membuang pada dropbox terdekat di kotanya masing-masing.

Gerakan pengumpulan e-waste ini juga disertai dengan pelaksanaan workshop “Dari Sampah Elektronik, Jadi Aksi Heroik” untuk siswa pada sejumlah sekolah di Jakarta dan Bogor.

Melalui workshop yang bermitra dengan Yayasan SeaSoldier ini, Acer berharap bisa membangun kesadaran dan kepedulian dalam hal mindful consumption dan pengelolaan e-waste yang lebih baik pada generasi muda sejak usia dini.

Ia menambahkan saat ini pengelolaan e-waste menjadi sangat penting karena rata-rata setiap orang di dunia menghasilkan e-waste sebanyak 7 kilogram per tahunnya. Menurut laporan Global E-waste Monitor 2024, pada tahun 2022 volume e-waste secara global mencapai 62 juta ton, dan diproyeksikan naik menjadi 82 juta ton pada 2030.

Di Indonesia, diperkirakan menghasilkan kurang lebih 1,9 juta ton e-waste pada 2022, namun hanya sekitar 17,4 persen yang dikelola dengan benar. Jika tidak dikelola dengan tepat, e-waste berisiko melepaskan logam berat dan polutan ke tanah, air, dan udara, serta menimbulkan dampak kesehatan dan ekologis.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire