Adimax F2, inovasi fuel additive untuk mendorong performa dan efisiensi mesin diesel di Indonesia
Berkendaraan dengan performa, efisiensi, dan keandalan mesin diesel, baik untuk kebutuhan industri maupun penggunaan harian kini dapat dicapai berkat keberhasilan inovasi teknologi.

Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara tim ahli Adichem, teknologi rekayasa kimia terkini, dan pemahaman mendalam terhadap karakteristik bahan bakar diesel di Indonesia. (foto: ist)
Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara tim ahli Adichem, teknologi rekayasa kimia terkini, dan pemahaman mendalam terhadap karakteristik bahan bakar diesel di Indonesia. (foto: ist)
Jakarta - Berkendaraan dengan performa, efisiensi, dan keandalan mesin diesel, baik untuk kebutuhan industri maupun penggunaan harian kini dapat dicapai berkat keberhasilan inovasi teknologi.
Para pemilik kendaraan bermesin diesel, baik untuk kebutuhan industri maupun penggunaan harian, dapat menggunakan bahan bakar solarnya dengan tambahan atau dicampurkan dengan fuel additive.
Baru-baru ini, PT Abadi Kimia Raya, anak perusahaan dari PT Kencana Hijau Bina Lestari (salah satu perusahaan oleochemical pinus terbesar di asia) melalui divisi Adichem berhasil menciptakan Adimax F2. Mengumumkan mengumumkan peluncuran Adimax F2 pada Rabu (10/12/2025) di Jakarta, kantornya.
Adimax F2, fuel additive generasi terbaru yang dirancang untuk memberikan peningkatan signifikan pada performa, efisiensi, dan keandalan mesin diesel, baik untuk kebutuhan industri maupun penggunaan harian.
Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara tim ahli Adichem, teknologi rekayasa kimia terkini, dan pemahaman mendalam terhadap karakteristik bahan bakar diesel di Indonesia.
Formulasi ini dikembangkan menggunakan bahan baku premium asal Jerman. Produk ini ditujukan bagi berbagai sektor pengguna diesel, termasuk industri pertambangan, perusahaan transportasi, kendaraan pribadi berbahan bakar diesel, serta operasional kapal dan industri maritim.
"Peluncuran Adimax F2 merupakan cerminan komitmen kami dalam menyediakan solusi kimia berkualitas tinggi yang mampu memperkuat efisiensi energi. Sekaligus mendukung percepatan transisi energi di Indonesia,” ujar Tami Abadi Tios, Direktur PT Abadi Kimia Raya, di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Urai Tami Abadi Tios lagi, inisiatif pengembangan dan peluncuran Adimax F2 dikembangkan dengan tujuan memberikan solusi kepada masalah dan isu yang muncul dari segmen industri pertambangan maupun retail.
"Di mana banyaknya keluhan dari end user mengenai sparepart injektor pada unit alat berat ataupun kendaraan mereka yang tersumbat akibat dari carbon deposit yang menumpuk," jelasnya.
Munculnya masalah ini menimbulkan indikasi di mana umur sparepart dan performa mesin menjadi berkurang.
"Produk ini hadir sebagai solusi aditif bio-solar yang terjangkau dan efektif untuk mengurangi efek terhadap carbon deposit tersebut," terang Tami Abadi Tios.
Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara tim ahli Adichem, teknologi rekayasa kimia terkini, dan pemahaman mendalam terhadap karakteristik bahan bakar diesel di Indonesia.
"Formulasi ini dikembangkan menggunakan bahan baku premium asal Jerman. salah satu pusat industri kimia terbesar di dunia dan telah melalui rangkaian pengujian ketat sesuai standar internasional," urai Tami Abadi Tios.
Dirancang untuk memberikan performa optimal, Adimax F2 mampu menjawab tantangan seperti variasi kualitas bahan bakar, pembakaran yang belum efisien, serta beban operasional mesin yang semakin kompleks.
Peluncuran Adimax F2 merupakan cerminan komitmen perusahaan ini dalam menyediakan solusi kimia berkualitas tinggi yang mampu memperkuat efisiensi energi, sekaligus mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan biodiesel additives dan specialty fuel additives, Adichem memanfaatkan keahlian teknis komprehensif dari lebih dari 2.000 tenaga profesional dalam kelompok perusahaan untuk memastikan setiap produk memenuhi standar dan kebutuhan industri modern.
Peluncuran Adimax F2 menjadi bagian dari strategi jangka panjang Adichem dalam menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan dinamika pasar energi Indonesia.
Inisiatif Pengembangan & Peluncuran Adimax F2 dikembangkan dengan tujuan memberikan solusi kepada masalah dan isu yang muncul dari segmen industri pertambangan maupun retail, dimana banyaknya keluhan dari end user mengenai sparepart injektor pada unit alat berat ataupun kendaraan mereka yang tersumbat akibat dari carbon deposit yang menumpuk.
Produk ini hadir sebagai solusi aditif bio-solar yang terjangkau dan efektif untuk mengurangi efek terhadap carbon deposit tersebut.
Tim ADICHEM telah melakukan serangkaian uji coba pada situs pertambangan untuk memonitor efek aditif terhadap injektor, jumlah partikel pada solar dan juga terhadap konsumsi pemakaian solar seperti, mengurangi deposit (jelaga) pada injektor berdasarkan hasil Uji Scanning Electron Microscopy (SEM) via Lab Institut Teknologi Bandung atas alat berat di tambang milik grup Adichem.
Mengurangi Jumlah partikel yang ditemukan pada solar rata-rata 50%, pada ukuran filter 4 micro, 6 micro, dan 14 micro pada tes lapangan di 2025. Memberikan efisiensi pada konsumsi solar sebesar 7% pada tes lapangan jangka panjang di 2025. (Dd)




