Top
Begin typing your search above and press return to search.

Deputi BI Malang: Sebanyak 70 persen pembelanjaan digital dilakukan perempuan

Modus penipuan keuangan makin canggih dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digitalisasi keuangan, baik itu berupa penipuan QR, link, whatsApp dan berbagai kemudahan pembayaran.

Deputi BI Malang: Sebanyak 70 persen pembelanjaan digital dilakukan perempuan
X

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Modus penipuan keuangan makin canggih dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digitalisasi keuangan, baik itu berupa penipuan QR, link, whatsApp dan berbagai kemudahan pembayaran.


“Yang menarik hampir 70 persen pembelanjaan digital dilakukan oleh perempuan,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Siti Nurfalinda saat menjadi narasumber dalam gelaran Kosmonitalk Bank Indonesia PeKa di Hotel Ijen Suite, Jumat 12 Desember 2025.


Tentu saja kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, literasi pada wanita agar lebih waspada dalam melakukan transaksi keuangan secara digital.


“Apalagi dengan maraknya platform pembelajaan dengan bonus yang menggiurkan tentu saja membuat perempuan sangat tertarik untuk berbelanja dan itu di ”manfaatkan” oleh para pelaku kejahatan untuk masuk dalam jebakan tanpa disadarinya,” ungkap Linda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto.


Karena itu dengan menggelar forum ini, BI mencoba untuk meningkatkan kewaspadaan akan risiko transaksi digital dan sekaligus memperluas implementasi PeKA (Peduli, Kenali, Adukan) sebagai strategi nasional Gerakan Bersama Perlindungan Konsumen dengan melibatkan sejumlah pakar.


“Dari perguruan tinggi, psikolog serta pengiat ekonomi dan kuncinya adalah meningkatkan kewaspadaan agar jangan sampai jadi korban akibat dampak negatif digitalisasi pembiayaan,” tandasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire