HIV/Aids di Salatiga capai 453 kasus
Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Nina Agustin pada workshop Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Salatiga dengan tema “Bersama Eliminasi HIV/AIDS Kota Salatiga: BEDA”, Senin (8/12/2025) di Ruang Nusantara Gedung DPRD Kota Salatiga mengatakan, Pemerintah Kota Salatiga mendukung penuh seluruh upaya penanggulangan HIV/Aids di Salatiga.

Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Nina Agustin pada workshop Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Salatiga dengan tema “Bersama Eliminasi HIV/AIDS Kota Salatiga: BEDA”, Senin (8/12/2025) di Ruang Nusantara Gedung DPRD Kota Salatiga mengatakan, Pemerintah Kota Salatiga mendukung penuh seluruh upaya penanggulangan HIV/Aids di Salatiga.
Nina melanjutkan, jumlah akumulatif kasus HIV/Aids di Kota Salatiga hingga Oktober 2025 berjumlah 453 kasus dan 80 penderita meninggal dunia.
Nina Agustin menegaskan, upaya pemerintah Kota Salatiga dalam penanggulangan HIV/Aids diantaranya memaksimal pelayanan kesehatan bagi pederita HIV/Aids dan sosialisasi bahaya HIV/Aids.
"Saya juga berharap workshop ini menjadi ruang pertukaran pengalaman dan penyusunan strategi yang lebih solid dalam penanggulangan HIV/Aids di Salatiga," harapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (9/12).
Pihaknya tambah Nina juga mengajak pada inovasi dan pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan akses layanan dan mengurangi stigma.
Kegiatan ini diikuti oleh unsur pemerintah daerah, fasilitas layanan kesehatan, organisasi masyarakat, kader Warga Peduli AIDS (WPA), serta berbagai mitra strategis lainnya.




