Launching logo baru, RSUD Pandan Arang tingkatkan layanan masyarakat

Sekitar 400 karyawan karyawati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah mengenakan pakaian adat Nusantara dan mengikuti apel bersama dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke 64, Rabu (12/11) di halaman rumah sakit setempat.

Usai apel bersama, dilanjutkan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba. Sebelumnya juga telah diberikan penghargaan kepada dokter spesialis penyakit dalam yang sudah purna yaitu dr. Siregar dan bakti sosial bagi masyarakat.

Panitia HUT ke 64, RSUD Pandan Arang, dokter Yustinus Slamet Nugroho mengatakan, acara pada hari ini juga dilaksanakan peresmian Gedung Merbabu Lantai 4 dan dilaunching logo baru RSUD Pandan Arang oleh Bupati Boyolali Agus Irawan.

Sementara itu Plt. Direktur RSUD Pandan Arang dr. FX Kristandiyoko mengatakan, peringatan ulang tahun ke-64 ini akan membuat langkah maju untuk mewujudkan pelayanan yang lebih paripurna dan bermutu sesuai dengan keselamatan pasien. Salah satunya layanan untuk ibu hamil yaitu Hallo PONEK 24/7.

Gedung Merbabu lantai 4 yang diresmikan pada hari ini terdiri dari dua kamar VVIP dan 16 kamar VIP. Diharapkan RSUD Pandan Arang ini akan menjadi mercusuar dan puncak piramida dari pelayanan kesehatan secara kuratif.

Terkait Logo yang dilaunching pada hari ini, Kris menjelaskan bahwa logo tersebut didapat dalam sebuah kompetisi logo yang diikuti oleh masyarakat. Ia berharap filosofi yang terkandung di dalamnya akan menjadi semangat bagi RSUD Pandan Arang untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Boyolali.

Sementara itu, Bupati Boyolali Agus Irawan mengatakan, salah satu barometer kabupaten atau kota itu maju, adalah dari jaminan kesehatannya. Untuk itu pihaknya berharap RSUD Pandan Arang mampu menjadi wajah Kabupaten Boyolali.

“Semoga nanti dengan launching Logo baru benar-benar akan bisa memberi manfaat yang lebih terutama di pelayanan, sekali lagi pelayanan. Jangan sampai nanti Bupati dapat laporan tidak diterima di rumah sakit atau keterlambatan penanganan dan sebagainya,” kata Agus Irawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.