Pengamat nilai perintah Presiden tepat untuk hentikan keracunan MBG
Pengamat Pendidikan dan Kemasyarakatan Serian Wijatno memandang perintah tegas dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG) dilengkapi standar higienis tinggi merupakan langkah yang tepat untuk menghentikan kasus keracunan MBG.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pengamat Pendidikan dan Kemasyarakatan Serian Wijatno memandang perintah tegas dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG) dilengkapi standar higienis tinggi merupakan langkah yang tepat untuk menghentikan kasus keracunan MBG.
"Kasus keracunan makanan di sekolah ini jika tidak dihentikan dapat berdampak signifikan pada semangat belajar mengajar," ujar Serian dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain menerapkan standar higienis tinggi, meliputi alat-alat sterilisasi dan perangkat uji makanan (test kit), serta filter air bersih itu, Serian memandang pihak sekolah juga perlu melakukan pengawasan rutin terhadap kualitas makanan.
"Sekolah wajib mengimplementasikan standar keamanan pangan yang ketat dan melakukan pengawasan rutin terhadap kualitas makanan sekolah dengan menggunakan bahan makanan segar dan bersertifikat," kata dia.
Serian yang juga Ketua Dewan Pakar Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) itu mengingatkan pentingnya bagi sekolah dan orang tua untuk bekerja sama dalam menjaga semangat belajar siswa. Ia menyoroti perlunya penyelenggaraan konseling untuk mengatasi trauma siswa terhadap kasus keracunan MBG.
"Harus ada upaya mengatasi trauma dan meningkatkan kepercayaan bagi para siswa. Misalnya dengan mengadakan konseling untuk membantu siswa mengatasi trauma, meningkatkan komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk memantau kondisi siswa," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan perintah terkait penerapan standar higienis yang tinggi di dapur MBG diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (5/10) malam.
"Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit yakni mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dilengkapi air hangat, dan alat khusus untuk menghindari bakteri, dan penyediaan filter air bersih," kata Seskab Teddy.
Menurut Teddy, evaluasi mengenai pelaksanaan Program MBG menjadi salah satu isu yang dibahas dalam rapat terbatas pada malam itu.