Peringati HKN 2025, warga Sumurpanggang, Tegal datangi pengobatan alternatif gratis

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, Yayasan Surya Alam Tegal menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan alternatif gratis yang terbuka untuk masyarakat umum. Sejak pagi, warga tampak antusias memadati lokasi kegiatan untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan, mulai dari terapi alternatif, konsultasi kesehatan tradisional, hingga pemeriksaan ringan yang dilakukan oleh tim terapis dan relawan yayasan.

Kegiatan ini bukan hanya menghadirkan pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi momentum peresmian gedung baru Yayasan Surya Alam Tegal. Gedung tersebut nantinya difungsikan sebagai pusat pengobatan alternatif, tempat pelatihan kesehatan tradisional, serta ruang edukasi bagi masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pemanfaatan metode pengobatan non-medis.

Ketua Yayasan Surya Alam Tegal, Kasan, menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan wujud komitmen yayasan dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan alternatif di Kota Tegal dan sekitarnya.

“Alhamdulillah, hari ini kami tidak hanya memberikan layanan pengobatan gratis, tetapi juga meresmikan gedung baru yang insyaallah akan menjadi pusat pelayanan kesehatan alternatif. Harapan kami, keberadaan gedung ini dapat mendekatkan layanan kepada masyarakat dan memberikan tempat yang representatif bagi siapa pun yang membutuhkan pengobatan,” ujar Kasan.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan alternatif terus meningkat, sehingga keberadaan fasilitas yang lebih memadai menjadi hal penting untuk memberikan pelayanan terbaik.

Sementara itu, salah satu pengurus yayasan sekaligus Bhabinkamtibmas Kelurahan Debong Lor, Aiptu Ferdika Nova atau yang akrab disapa Gus Nova, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata yayasan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini kami gelar untuk memberikan akses kesehatan alternatif yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Dengan adanya gedung baru ini, kami berharap pelayanan dapat lebih maksimal dan benar-benar memberi manfaat bagi warga, walau memang bangunan ini belum selesai setidaknya kami para terapis ada suatu wadah/rumah untuk melayani para pasien yang datang membutuhkan terapi," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah terapis dari berbagai daerah. Salah satunya adalah terapis asal Brebes, Amrin Salam, yang tergabung dalam organisasi Perkumpulan Terapis Tradisional Patah Tulang Urat dan Sendi Indonesia (PERPATRI), Ia mengaku senang dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan sosial yang digagas yayasan.

“Kami dari PERPATRI selalu siap terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini. Tujuan kami adalah membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan tradisional, sekaligus memberikan edukasi bahwa metode alternatif bisa menjadi pendamping pengobatan medis,” ungkap Amrin Salam seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (17/11).

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan pengobatan alternatif yang aman, terarah, dan bermanfaat.

Kegiatan pengobatan gratis dan peresmian gedung baru ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai program kesehatan berkelanjutan yang akan dijalankan Yayasan Surya Alam Tegal. Dengan komitmen dan sinergi berbagai pihak, yayasan berharap dapat berperan lebih besar dalam membantu masyarakat menjaga kesehatan, meningkatkan kesejahteraan, serta memperluas akses layanan kesehatan alternatif di wilayah Tegal dan sekitarnya.