Ekspansi Carl’s Jr. Indonesia di Jawa Timur, hadir dengan konsep "fresh made to order"

Di tahun 2026, Carl’s Jr. Indonesia menargetkan membuka hingga 15 gerai baru di berbagai kota. (foto: ist)
Di tahun 2026, Carl’s Jr. Indonesia menargetkan membuka hingga 15 gerai baru di berbagai kota. (foto: ist)
Surabaya - Kota Pahlawan kembali kedatangan nuansa nostalgia di penghujung 2025. Di tengah maraknya tren kuliner baru, hadir lagi sebuah nama yang dulu pernah menjadi destinasi favorit para pecinta burger premium di Jawa Timur, yakni Carl’s Jr.
Kembalinya restoran asal California itu bukan sekadar membuka pintu gerai baru, tetapi menjadi momentum yang memadukan kenangan lama dengan pengalaman bersantap modern di salah satu pusat perbelanjaan, Ciputra World Surabaya.
Gerai tersebut resmi dibuka pada 14 Desember 2025, menandai babak baru ekspansi Carl’s Jr. Indonesia di Jawa Timur yang hadir dengan konsep fresh made to order, sertifikasi halal, dan interior modern yang menegaskan posisinya sebagai pemain QSR premium di pasar Indonesia.
Acara grand opening dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan utama dari CKE, perusahaan induk Carl’s Jr., di antaranya CEO Carl’s Jr. Indonesia Francisca Prandayani, Marketing Director APAC Sally Williams, serta Senior Manager Franchisee Operation APAC Serene Samantha Goh.
Dalam kesempatan tersebut, Francisca menegaskan bahwa kehadiran kembali di Surabaya menjadi bentuk kedekatan baru restoran tersebut dengan pelanggan, khususnya pecinta kuliner di Jawa Timur.
"Kami ingin Surabaya kembali menikmati kuliner restrukturisasi restoran kami dengan kualitas premium dan sertifikasi halal," ujar Francisca.
Selain jajaran yang hadir langsung, sejumlah tokoh memberi sambutan melalui video, termasuk CEO Prestige Corp Rudy Salim, International President of Hardee’s & Carl’s Jr. Ewan Davenport, General Manager Asia Pasifik Gaven Needham, serta Dirut Halal Quality Syariah Indonesia Denny I. Bachrul. Dari pihak tuan rumah, GM Ciputra World Susi Angela Suherman turut memberikan dukungan.
CEO Prestige Corp, Rudy Salim melihat kehadiran Carl’s Jr. sebagai langkah positif bagi ekosistem industri kuliner nasional, khususnya bagi para pecinta kuliner sekaligus bagi pencari pekerja. "Kami berkomitmen membuka lapangan kerja dan menghadirkan inovasi bagi masyarakat,” kata Rudy.
Sementara itu, Sally Williams menilai pasar Indonesia memiliki potensi pertumbuhan luar biasa di kawasan Asia Pasifik. Pembukaan gerai Surabaya disebut menjadi langkah penting yang akan mengukur perkembangan jaringan mereka di tahun-tahun mendatang. "Kami bangga melihat sambutan hangat dari pelanggan Indonesia," ungkap Sally.
Menurut Sally, gerai baru ini akan menjadi pintu pembuka untuk berbagai proyek pengembangan lain yang sudah direncanakan CKE untuk pasar Indonesia.
Mengusung konsep fresh made to order, semua hidangan restoran ini disiapkan setelah dipesan menggunakan bahan berkualitas mulai dari daging sapi pilihan, ayam segar, hingga saus racikan khusus. Seluruh proses telah tersertifikasi halal.
Restoran berluas 216,80 m² ini juga mengusung interior baru yang lebih modern dan segar, dengan area dine-in berkapasitas 80 kursi. Lokasinya yang strategis di Ciputra World diharapkan dapat menjadikan pengalaman bersantap lebih nyaman bagi pengunjung.
Menambahkan, Francisca menjelaskan juga bahwa pemilihan lokasi mall bukan tanpa perhitungan. Surabaya memang pernah memiliki gerai standalone, namun investasi yang besar membuat mereka kini memilih strategi yang lebih stabil dan mendukung keberlanjutan bisnis. "Bisnis harus profitable dan bisa bertahan jangka panjang," jelasnya.
Restoran ini telah mengontrak lokasi ini untuk minimal lima tahun, dan berencana untuk terus memperpanjang selama performanya baik.
Momen pembukaan yang berdekatan dengan liburan akhir tahun ternyata bukan strategi kalender, melainkan imbas dari proses impor peralatan dapur yang memakan waktu. Peralatan seperti charbroiler dan fryer merupakan tools khas Carl’s Jr. yang membutuhkan investasi ratusan juta rupiah per unit.
“Namanya brestiran itu pasti kami ingin buka secepatnya, rencananya di November tapi alat dapurnya baru datang,” ujar Francisca.
Fransisca mengungkapkan bahwa peralatan seperti Charboiler dan Fryer untuk dapur merupakan hasil impor dan sangat berbeda daripada our F&B lain dengan nilai investasi yang tinggi.
Francisca juga menyoroti karakter pelanggan Surabaya yang dikenal suka memberi hantaran pada berbagai momen spesial. Karena itu, mereka menyiapkan hamper box berisi burger, ayam, kentang, dan pilihan menu lain. “Orang Surabaya suka berbagi, jadi kami siapkan paket lengkap untuk hadiah,” katanya.
Sejak hari pertama beroperasi, pengunjung datang tidak hanya dari Surabaya, tetapi juga dari Gresik, Sidoarjo, bahkan beberapa yang sengaja datang dari luar kota karena rindu menu restoran ini. “Biar nostalgia di sini dulu, baru nanti kami buka di tempat lain,” ujar Francisca.
Untuk 2026, Carl’s Jr. Indonesia menargetkan membuka hingga 15 gerai baru di berbagai kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, hingga Bali, semuanya dengan riset pasar ketat sebelum eksekusi.
Setelah sempat absen selama beberapa tahun, restoran ini memastikan bahwa kehadiran kali ini bukan percobaan. Mereka menegaskan komitmen untuk bertahan lama di Kota Pahlawan. “Target kami sederhana: tetap di Surabaya dan tidak pergi lagi,” tegas Francisca. (Dd)




