Top
Begin typing your search above and press return to search.

BOB prediksi 30 ribu wisatawan kunjungi Borobudur saat Tahun Baru 2026

Badan Otorita Borobudur (BOB) memprediksi kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, saat libur Tahun Baru 2026 mencapai sekitar 30.000 orang.

BOB prediksi 30 ribu wisatawan kunjungi Borobudur saat Tahun Baru 2026
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Badan Otorita Borobudur (BOB) memprediksi kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, saat libur Tahun Baru 2026 mencapai sekitar 30.000 orang.

Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin saat konferensi pers di Yogyakarta, Rabu, mengatakan prediksi tersebut mengacu pola kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur yang relatif stabil setiap momen pergantian tahun.

"Yang mampir ke Borobudur biasanya di tahun baru itu tidak kurang di angka 30.000 pengunjung," ujar Agustin.

Menurut Agustin, jumlah tersebut telah memperhitungkan kapasitas pengelolaan kawasan Candi Borobudur yang saat ini diterapkan untuk menjaga kenyamanan pengunjung sekaligus kelestarian situs warisan dunia tersebut.

Saat ini, katanya, jumlah wisatawan yang diizinkan naik ke struktur candi dibatasi sekitar 400-450 orang per satuan waktu.

Agustin menjelaskan, sebelumnya kapasitas kunjungan naik candi berada di kisaran 1.150 hingga 1.200 orang per satuan waktu sebelum dilakukan penyesuaian pengelolaan kawasan.

"Kan sekarang Borobudur sudah mulai berbenah dalam arti kata lebih longgar dari tadinya maksimum naik ke atas candi itu 1.200 atau 1.150 orang per satuan waktu," ujar dia.

Selain pengaturan kapasitas, BOB juga mencermati masih adanya persepsi di masyarakat terkait mahalnya tiket masuk Candi Borobudur sehingga menjadi pekerjaan rumah pemulihan citra destinasi wisata itu.

"Memang Borobudur ini perlu pemulihan imej, yang pertama imej dianggap orang itu Rp1 juta (tarif) tiketnya. Padahal enggak," katanya.

Pada momen libur akhir tahun, lanjut Agustin, di kawasan Borobudur juga digelar sejumlah aktivitas wisata, termasuk pada malam Tahun Baru.

Di sisi lain, BOB turut mewaspadai potensi kepadatan arus lalu lintas di sekitar kawasan Borobudur, terutama pada akses jalan yang relatif sempit. Kondisi tersebut dinilai berpotensi mengganggu aktivitas warga apabila arus wisatawan terlalu terpusat di satu titik.

Karena itu, BOB mendorong pemerataan kunjungan melalui promosi paket-paket wisata di kawasan penyangga Borobudur agar wisatawan tidak hanya terfokus di area candi.

Upaya tersebut ditempuh melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, pelaku wisata, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Jangan terpusat (di Candi Borobudur). Makanya promosi terus-menerus, kita dorong semua orang melakukan promosi paket-paket wisata," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire