Gandeng UMKM lokal, pusat oleh-oleh khas Jogja di kawasan wisata Ratu Boko siap sambut liburan

Foto: Izan Raharjo/Radio Elshinta
Foto: Izan Raharjo/Radio Elshinta
Libur panjang akhir tahun Natal dan Tahun Baru segera tiba. Yogyakarta yang merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia menyajikan lokasi-lokasi wisata menarik yang wajib dikunjungi selama liburan. Kawasan wisata di Yogyakarta dan sentra oleh-oleh khas bersiap menyambut kunjungan wisatawan.
Salah satu lokasi wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi selain Malioboro adalah wisata Ratu Boko yang ada di kabupaten Sleman dan terletak sekitar 3 KM ke arah selatan dari candi Prambanan. Candi Ratu Boko yang terletak diatas bukit ini selain menyajikan jejak peradaban masa lampau juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Selain itu, wisatawan juga disuguhkan kuliner-kuliner khas Yogyakarta yang berada di kawasan wisata Candi Ratu Boko.
Wisatawan tidak perlu lagi bingung untuk berburu oleh-oleh khas Yogyakarta di kawasan wisata Ratu Boko. Salah satu pusat oleh-oleh yang menyajikan berbagai oleh-oleh dari mulai dari batik, kuliner dan suvernir yang cukup lengkap adalah Batik Putra Boko. Dengan lokasi strategis di jalan raya Prambanan-Piyungan tepatnya di barat simpang jalan tembus Sleman–Gunungkidul, gerai ini menjadi pusat oleh-oleh pertama yang berdiri di area wisata Candi Ratu Boko.
Founder dan CEO Batik Putra Boko, Anis Suci Fajarwati mengatakan di gerai ini disajikan batik motif khusus yang terdapat motif candi Boko yang menjadi ciri khas. Kemudian juga menjual kaos dengan desain sendiri serta berbagai aksesori mulai dari tas, gantungan kunci, sandal, sepatu dan lain-lain. Produk UMKM yang dijual mengutamakan produk dari warga sekitar termasuk tenaga kerjanya. Setidaknya terdapat sekitar 50 UMKM yang terlibat dalam Batik Putra Boko.
"Kami ingin mengangkat potensi wisata daerah terutama di Bokoharjo. Kami ingin menjadi pionir toko oleh-oleh terutama untuk daerah Jogohan, Bokoharjo, dan mengangkat nilai-nilai daerah serta membawa peluang kerja untuk masyarakat sekitar,"ujarnya pada Grand Opening Store Batik Putra Boko di Jl. Raya Piyungan–Prambanan No.03, Jobohan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY, Senin (01/12), seperti dilaporkan Kontritbutor Elshinta, Izan Raharjo.
Ia memiliki komitmen untuk memberikan ruang bagi UMKM sekitar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan hadirnya pusat oleh-oleh ini, ia berharap perekonomian masyarakat sekitar juga semakin hidup. Gerai di kawasan wisata Ratu Boko ini adalah cabang ke lima miliknya yang saat ini seluruhnya ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta seperti di Banguntapan, Ketandan dan di Taman Siswa.
"Tentunya ada nilai rupiah yang mengalir ke kiri kanan sekitar ya, mungkin dari warung-warung juga jadi makin laris begitu,"imbuhnya.
Toko oleh-oleh ini selain cukup nyaman juga mewadahi kalangan Gen Z yang menyediakan tempat untuk membuat konten dan yang instragamable. Wisatawan yang berbelanja oleh-oleh disini bisa berfoto-foto antaralain ada tulisan Jl Malioboro, kemudian replika Tugu Jogja dan lain sebagainya.




