Kunjungan wisman selama Januari-Agustus 2025 tertinggi sejak pandemi
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Indonesia selama Januari-Agustus 2025 mencapai angka kunjungan tertinggi periode Januari-Agustus sejak pandemi COVID-19, yang bermula Maret 2020.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Indonesia selama Januari-Agustus 2025 mencapai angka kunjungan tertinggi periode Januari-Agustus sejak pandemi COVID-19, yang bermula Maret 2020.
"Capaian ini menandai rekor tertinggi periode Januari-Agustus kunjungan wisatawan mancanegara sejak pandemi COVID-19 dan menunjukkan arah pemulihan pariwisata Indonesia berada di jalur yang benar," katanya saat menyampaikan Laporan Kinerja Bulanan Kementerian Pariwisata di Jakarta, Jumat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Agustus 2025 angka kunjungan wisman meningkat 12,33 persen dibandingkan kurun yang sama tahun sebelumnya menjadi 1,51 juta.
Angka akumulatif kunjungan wisman selama Januari-Agustus 2025 menurut data BPS naik 10,38 persen dari kurun yang sama tahun 2024 menjadi 10,04 juta kunjungan.
Angka perjalanan wisatawan Nusantara selama Januari sampai Agustus 2025 tercatat 807,55 juta, naik 19,71 persen dari 674,6 juta perjalanan pada periode yang sama tahun 2024.
Angka perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri pada Agustus 2025 tercatat sekitar 685 ribu, lebih sedikit dibandingkan dengan angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Jumlah kedatangan wisman yang jauh lebih besar dibandingkan perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri ini menyebabkan surplus wisatawan yang positif bagi Indonesia," kata Menteri Pariwisata.
"Surplus wisatawan yang meningkat berdampak langsung pada kenaikan devisa bersih, sekaligus memperkuat kontribusi pariwisata terhadap pendapatan negara," ia menambahkan.
Menurut dia, surplus tersebut berdampak pada peningkatan permintaan layanan akomodasi, belanja wisatawan, lapangan kerja pariwisata, serta peluang investasi di infrastruktur pariwisata.
Kementerian Pariwisata menjalankan berbagai program untuk meningkatkan daya saing layanan pariwisata Indonesia, antara lain Wonderful Indonesia Gourmet (WIG), Wonderful Indonesia Wellness (WIW), dan Kharisma Event Nusantara (KEN).
KEN 2025 mencakup 74 acara/kegiatan di 32 provinsi dengan target jumlah pengunjung 9,74 juta dan nilai transaksi Rp719,74 miliar.
Penyelenggaraan acara dan kegiatan dalam KEN 2025 melibatkan hampir 12 ribu UMKM, 85 ribu pekerja seni, serta 90,21 ribu tenaga kerja.