Top
Begin typing your search above and press return to search.

Masyarakat Indonesia gemar liburan singkat dan lebih akrab

Hasil laporan "Tourism Trends 2025 & Outlook 2026: Redefining The New Shape of Travel" yang dirilis oleh biro perjalanan daring tiket.com menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini lebih suka melakukan liburan singkat dan berpergian dengan lingkup yang lebih akrab.

Masyarakat Indonesia gemar liburan singkat dan lebih akrab
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Hasil laporan "Tourism Trends 2025 & Outlook 2026: Redefining The New Shape of Travel" yang dirilis oleh biro perjalanan daring tiket.com menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini lebih suka melakukan liburan singkat dan berpergian dengan lingkup yang lebih akrab.

"Hasil riset ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin mengutamakan perjalanan domestik singkat berbasis momentum. Pertumbuhan akomodasi dan atraksi yang pesat membuka peluang untuk menghadirkan produk perjalanan yang lebih modular, family-friendly, dan terintegrasi dengan inspirasi digital," kata Chief Strategy Officer tiket.com Tifanny Tjiptoning dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Temuan platform tersebut menunjukkan hampir 70 persen perjalanan liburan singkat berlangsung selama satu sampai tiga hari. Masyarakat pada umumnya memanfaatkan long weekend (libur panjang) atau hari libur nasional untuk pergi liburan.

Pola itu menjadikan perjalanan singkat sebagai rutinitas baru yang praktis dan mudah direncanakan, serta diproyeksikan semakin stabil pada 2026, dengan perjalanan keluarga dan perjalanan domestik sebagai pendorong utama pergerakan pariwisata.

Riset pariwisata itu juga menunjukkan pergeseran akomodasi selama liburan menjadi penginapan selain hotel. Platform tersebut mendapati pemesanan vila meningkat 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Vila menjadi pilihan para wisatawan karena perjalanan dilakukan bersama keluarga atau teman-teman sehingga mereka mencari akomodasi yang menawarkan ruang lebih luas dan privasi yang lebih baik.

Chief Data Officer Lokadata Suwandi Ahmad menambahkan pemilihan akomodasi penginapan seperti vila banyak diminati karena kapasitasnya dapat menampung lebih banyak orang dan suasananya cocok untuk bermain dengan nyaman bersama keluarga. Tempat tinggal seperti itu dinilai dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga.

"Asumsi kami awalnya ini ditopang oleh trauma-trauma ketika pandemi COVID-19, apakah ketika pandemi jadi lebih nyaman kumpul dengan lingkaran yang sangat erat atau ada di hotel yang banyak orang berlalu lalang," kata dia.

Pertumbuhan tren juga terjadi pada pemesanan kategori atraksi wisata, pemesanan tiket taman bermain melonjak secara signifikan sebesar 71 persen. Bagi keluarga urban, taman bermain menjadi pilihan merayakan liburan tanpa harus menempuh perjalanan jarak jauh.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire