Top
Begin typing your search above and press return to search.

TNBTS libatkan tokoh masyarakat dan `stakeholder` sosialisasikan penutupan Bromo, Tengger dan Semeru

Sebagai langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menghormati sejumlah upacara masyarakat Tengger, pengelola Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) perlu untuk menjaga keseimbangan dan toleransi kawasan alam.

TNBTS libatkan tokoh masyarakat dan `stakeholder` sosialisasikan penutupan Bromo, Tengger dan Semeru
X

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Sebagai langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menghormati sejumlah upacara masyarakat Tengger, pengelola Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) perlu untuk menjaga keseimbangan dan toleransi kawasan alam.

Kepala Kantor Pengelolaan TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menggungkapkan, upaya tersebut tidak bisa dilakukan tanpa melibatkan instansi terkait baik dari pengusaha hotel, wisata, pelaku perjalanan, angkutan wisata dan masyarakat sekitar TNBTS.

“Kita menyadari aktivitas di pintu masuk wisata TNBTS secara langsung sangat menganggu kenyaman masyarakat dan pihaknya tidak sedikit mendapat komplain terkait aktivitas tersebut. Belum lagi dampak di dalam kawasan baik sampah, maupun jalur kendaraan yang melalui yang menganggu secara ekosistem dan kawasan itu sendiri,” ungkapnya.

Karena itulah, TNBTS sangat perlu untuk mencari alternatif salah satunya penutupan kawasan.

“Yang harus di pahami penutupan kawasan dilakukan untuk menjaga, karena Januari sampai Maret merupakan puncak hujan dan untuk Bromo sangat perlu memperhatikan penutup kawasan sebagai upaya meminimalisir adanya bencana. Upaya tersebut pernah di Bromo seperti saat covid,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (17/12).

Terkait rencana penutupan, pihak TNBTS berencana penutupan pada Januari 2026 tanggal 17 dan 18 dan Maret 18-19 dengan melihat kondisi alam seperti Semeru dan perayaan keagamaan seperti Nyepi dan Hari Raya lebaran pertama. "Dan jam 09.00 dibuka kembali dengan pertimbangan setelah sholat Idul Fitri masyarakat akan berkibur termasuk Kasada," jelas Rudi.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire