Kemkomdigi perkuat literasi digital generasi muda di Ambon
Portal informasi Indonesia.go.id yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) hadir di Kota Ambon melalui kegiatan bertajuk Goes to Campus. Kegiatan itu untuk memperkuat peran strategis mendukung program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Unggul Garuda.

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Portal informasi Indonesia.go.id yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) hadir di Kota Ambon melalui kegiatan bertajuk Goes to Campus. Kegiatan itu untuk memperkuat peran strategis mendukung program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Unggul Garuda.
Bersamaan dengan pengenalan SMA Siwalima sebagai Sekolah Unggul Garuda, Indonesia.go.id (IGID) Goes to Campus (IGtC) hadir mengangkat tema “Sekolah Unggul Garuda : Suara Muda, Ruang Cerdas, Untuk Indonesia Kuat”. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menegaskan portal IGID tidak hanya menjadi wajah Indonesia di dunia digital tetapi juga sebagai media komunikasi efektif program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
IGID hadir memperkuat literasi digital, menanamkan karakter positif dan mendorong partisipasi generasi muda dalam membangun ruang digital yang sehat dan produktif. "Anak-anak muda harus bisa memanfaatkan dunia digitalisasi dengan baik, karena itu pentingnya meningkatkan literasi digital agar tercipta masyarakat cakap digital yang terhindar dari hoaks, judi online (judol) hingga narasi-narasi negatif," ungkap Menkomdigi Meutya Hafid, di Ambon, Maluku, Rabu (8/10).
Terkait Sekolah Garuda, Menkomdigi menegaskan bahwa program itu adalah bagian dari upaya peningkatan Human Capital Index (HCI) Indonesia yang saat ini diungkapnya baru mencapai 54%. Kurikulum Sekolah Garuda akan menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan, mengutamakan penguasaan teknologi, kreativitas, dan literasi digital.
Meutya menjelaskan bahwa digitalisasi telah mengubah cara belajar dan sumber pengetahuan sehingga kurikulum perlu disesuaikan agar siswa dapat fokus pada keahlian yang relevan dengan era industri digital. Menkomdigi menambahkan, melalui portal Indonesia.go.id, pemerintah dapat menyampaikan pesan-pesan positif, edukasi literasi digital serta praktik baik pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab, sekaligus mendorong partisipasi aktif anak muda dalam membangun ruang digital yang sehat.
Digitalisasi dalam Sekolah Unggul Garuda bertujuan memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inovatif dan berwawasan global. Fokus pada penguatan bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) serta pemerataan akses pendidikan menjadi prioritas agar sekolah-sekolah di Indonesia dapat mencapai standar internasional.
“Melalui Indonesia.go.id, kami ingin memastikan informasi tentang program ini tersebar luas, mudah diakses, dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga daerah terpencil,” lanjut Meutya. Dalam kesempatan yang sama, Menkomdigi juga menekankan pentingnya membangun karakter digital generasi muda.
Meutya pun mengajak peserta terutama anak muda untuk bijak dalam menggunakan media digital, menghindari penyebaran hoaks, ujaran kebencian serta manipulasi informasi. IGtC di Ambon dihadir oleh lebih dari 300 peserta dengan menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Prof. Izaak H. Wenno, dan Praktisi Media Sosial dan CEO Mitologi Inspira Training, Deddy Dahlan.