Top
Begin typing your search above and press return to search.

Mas Damar ajak pelajar Kota Magelang bijak pakai medsos dan cegah `bullying`

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengingatkan para pelajar untuk bijak menggunakan gawai dan media sosial serta menjauhi tindakan perundungan (bullying) maupun tawuran.

Mas Damar ajak pelajar Kota Magelang bijak pakai medsos dan cegah `bullying`
X

Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengingatkan para pelajar untuk bijak menggunakan gawai dan media sosial serta menjauhi tindakan perundungan (bullying) maupun tawuran.

Hal itu disampaikan saat Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial Pelajar yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Aula Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, kemarin.

Dalam arahannya, Damar menegaskan kunci sukses adalah bertemunya kemampuan dengan peluang.

“Kalau tidak punya kemampuan meski ada banyak peluang, tetap sulit berhasil. Begitu pula sebaliknya. Karena itu, siapkan diri mulai sekarang,” ujarnya.

Ia juga meminta agar tidak ada lagi kasus perundungan di sekolah. Jika ada, siswa diminta segera melapor kepada wali kelas untuk diproses.

“Jangan pernah meremehkan teman. Kita semua manusia yang harus saling menghormati,” tegasnya.

Selain itu, Damar mengingatkan pelajar untuk memperkuat keterampilan (skill), hormat kepada guru dan orang tua, giat belajar, berdoa, menjaga diri serta lingkungan sekolah, dan berbakti kepada orang tua.

“Raih cita-cita harus melalui proses panjang. Tidak bisa tiba-tiba langsung jadi polisi atau profesi lainnya tanpa usaha,” katanya.

Lebih lanjut, Damar menekankan pencegahan konflik pelajar membutuhkan peran bersama pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sosialisasi kewaspadaan dini akan terus digencarkan sebagai upaya mencegah tawuran, narkoba, dan penyalahgunaan obat terlarang seperti pil sapi yang marak di kalangan remaja.

“Kita tidak bisa menutup mata, kenakalan remaja memang masih ada. Karena itu, kita perlu mitigasi dengan edukasi agar mereka sadar bahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi, menjelaskan kegiatan ini diikuti siswa SMP Negeri 3, 4, dan 5 Kota Magelang. Kegiatan serupa juga digelar di wilayah Magelang Selatan dan Magelang Tengah.

Menurut Agus, tujuan kegiatan adalah meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini konflik antarpelajar.

“Ini menjadi kesempatan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, kebersamaan, pembentukan karakter, sekaligus penguatan wawasan kebangsaan bagi para pelajar,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Jumat (3/10).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire