Volkswagen ID.Buzz World Tour jelajah KEK Kura Kura Bali
Dalam momen bersejarah bagi pariwisata yang bertanggung jawab dan inovasi otomotif, Volkswagen ID.Buzz World Tour – yang dikemudikan oleh Rainer Zietlow akhirnya singgah di Bali.

Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.
Dalam momen bersejarah bagi pariwisata yang bertanggung jawab dan inovasi otomotif, Volkswagen ID.Buzz World Tour – yang dikemudikan oleh Rainer Zietlow akhirnya singgah di Bali.
Rainer Zietlow yang dikenal sebagai pengemudi jarak jauh pemegang rekor dunia – melakukan persinggahan strategis dan simbolis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali. Ini adalah merupakan salah satu kawasan pengembang terdepan yang memiliki visi medukung Bali era baru.
Dikendarai Rainer, mobil listrik Volkswagen ID.Buzz menempuh perjalanan lintas benua sejauh 80,000 kilometer melintasi 75 negara, dari gurun hingga wilayah bersalju.
Hal ini membuktikan keandalan dan kapabilitas kendaraan listrik serta perluasan infrastruktur Electric Vehicle (EV) di seluruh dunia.
Persinggahan di Kura Kura Bali menjadi titik penting dalam perjalanan ini, menyatukan semangat ekspedisi dengan destinasi yang memiliki visi serupa – misi rekor dunia yang digerakkan semangat keberlanjutan.
Pemilihan Kura Kura Bali sebagai salah satu lokasi singgah bukanlah kebetulan semata, melainkan keputusan yang selaras dengan tujuan rekor dunia tersebut serta identitas Bali yang terus berkembang.
Kura Kura Bali bukan sekedar lokasi, melainkan perwujudan dari Tri Hita Karana dan Kerthi Bali – filosofi yang mendorong pembangun seimbang antara manusia, alam, dan nilai spiritual yang menjadi warisan budaya pulau ini.
Tolak Ukur Kenyamanan Berkelanjutan: Sebagai destinasi lifestyle dan resor terpadu, Kura Kura Bali menjadi contoh dalam desain dan operasional ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen mobil listrik Rainer terhadap masa depan rendah semisi.
Pusat Infrastruktur Bertaraf Internasional: Fasilitas modern Kura Kura Bali menyediakan dukungan daya dan logistic yang handal bagi misi berskala global seperti ini, menegaskan kesiapan Bali menyambut masa depan mobilitas dan teknologi.
Titik Temu Budaya: Seperti perjalanan Rainer yang menghubungkan berbagai negara, Kura Kura Bali menjadi wadah pertemuan yang dinamis – memadukan standar intersional melalui universitas dan sekolah terkemuka dengan mengedepankan semangat autentik Bali.
“Kami (KEK Kura Kura Bali) sangat terhormat dapat menyambut Rainer dan tim Volkswagen di Kura Kura Bali,” kata Tantowi Yahya, Presiden Komisaris PT Bali Turtle Island Development (BTID), Badan Usaha Pembangun dan Pengelolala (BUPP) KEK Kura Kura Bali.
Tantowi Yahya menambahkan bahwa. Itu merupakan upaya luar biasa untuk memecahkan rekor dunia ini sejalan dengan nilai-nilai kuat yang kami pegang.
Kehadiran semangat inovasi di kawasan ini memperkuat posisi kami bukan hanya sebagai destinasi, tetapi juga mitra aktif dalam mendukung era baru yang berkelanjutan di Bali.
“Kami mengajak Rainer juga untuk ke Pura Sakenan, melepas tukik di pesisir pantai, serta mengunjungi bangunan berstruktur bambu tertinggi di area taman bakau yang akan menjadi lokasi pembangunan International Mangrove Research Center (IMRC), kerjasama antara pemerintah UAE dan Indonesia. Inilah esensi dari Tri Hita Karana dan Kerthi Bali – manusia yang hidup dengan harmoni bersama alam dan spiritualitas,” tambah Tantowi Yahya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (4/11).
Sementara itu setelah dari Kura Kura Bali, Volkswagen ID.Buzz akan melanjutkan perjalanan rekor dunia melintasi kepulauan Indonesia dan seterusnya.
Perjalanan Ini diharapkan akan membawa semangat Bali era baru di mana inovasi, budaya, dan keberlanjutan bergerak maju secara harmonis.
Kura Kura Bali adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada pariwisata berkualitas dan industri kreatif, yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada April 2023 dan dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) sebagai pengembang dan pengelola.
Menempati area seluas 498 hektar, Kura Kura Bali mencerminkan semangat Bali modern dengan memadukan warisan budaya dan prinsip pembangunan yang berpijak pada filosofi Tri Hita Karana yaitu harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Dengan fokus pada gaya hidup marina, komunitas berbasis pengetahuan, dan kesejahteraan holistic, Kura Kura Bali membuka peluang bagi era baru pariwisata dan industi inovatif yang berorientasi pada tanggung jawab lingkungan, memberikan nilai berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan global.




