Jenazah pria ditemukan di sungai Kendawi Gayo Lues, polisi evakuasi
Jenazah pria ditemukan mengapung di Sungai Kendawi, Gayo Lues. Polres Gayo Lues lakukan evakuasi cepat dan investigasi penyebab kematian.
Elshinta/ Rizky Rian Saputra
Aceh – Warga Desa Kendawi, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria yang mengapung di aliran Sungai Kendawi pada Rabu sore (10/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Penemuan itu segera dilaporkan warga kepada aparat keamanan.
Tim gabungan dari Polres Gayo Lues dan tenaga kesehatan langsung diterjunkan ke lokasi. Evakuasi dipimpin Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K., didampingi Kasat Reskrim IPTU Muhamad Abidinsyah, S.H., M.H., serta Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues, Bir Ali, S.K.M. Proses pengangkatan jenazah berlangsung cepat dan sesuai standar.
Korban diketahui berinisial NF, warga Desa Kampung Jawa, Kecamatan Blangkejeren. Kejadian bermula saat beberapa warga yang sedang menjala ikan melihat tubuh pria dalam posisi telungkup di tepi sungai. Setelah memastikan bahwa sosok tersebut adalah jenazah, mereka langsung meminta bantuan warga lain dan melaporkannya ke Posko Aman Nusa II di depan Pendopo Bupati Gayo Lues.
Menerima laporan, personel piket Polres Gayo Lues bersama tim medis Puskesmas Kota bergerak cepat mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSU M. Ali Kasim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Warga menyebut korban kerap beraktivitas di sekitar sungai dan diduga tergelincir atau terseret arus saat mandi atau berada di Sungai Penampaan.
Pemeriksaan awal tidak menemukan adanya tanda kekerasan ataupun indikasi tindak kriminal. Meski begitu, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis lengkap untuk memastikan penyebab kematian.
“Kami masih menunggu hasil medis untuk memastikan penyebab kematian. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terutama saat beraktivitas di sekitar sungai,” ujar Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K.
Di tengah penanganan kasus ini, Polres Gayo Lues juga tetap menjalankan tugas kemanusiaan lainnya, termasuk membantu korban banjir dan tanah longsor serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana. Masyarakat juga diminta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan atau kondisi berbahaya di sekitar aliran sungai.
Rizky Rian Saputra






