Indonesia berperan aktif kuatkan suara negara-negara berkembang pada KTT G20 Afsel

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa Indonesia mengambil peran aktif dalam menguatkan suara negara-negara berkembang, sehingga tercipta keseimbangan baru dalam arsitektur dunia. Hal ini disampaikan saat memberikan keterangan pers di ruang Media Center KTT G20, Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (23/11/2025).
Wapres menegaskan bahwa agenda ini merupakan kelanjutan dari konsistensi kebijakan Indonesia dalam berbagai forum internasional. “Jadi setiap negara berhak untuk menentukan arah pembangunannya. Yang namanya kerjasama, partnership, harus mensejahterakan, harus memberdayakan,” ujar Gibran.
Terkait hal tersebut, Wapres Gibran menekankan perlunya kemitraan global yang setara atas dasar saling menghormati dan saling menguntungkan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antarnegara harus mampu memberdayakan tanpa menciptakan ketergantungan.
“Seperti yang saya sampaikan kemarin, tidak boleh mendikte, tidak boleh membuat ketergantungan. Kita sudah melakukan pertemuan dengan beberapa kepala negara. Saya sampaikan juga pada saat rapat itu, pada saat pertemuan, program-program prioritas dari Bapak Presiden. Misalnya MBG, hilirisasi, swasembada pangan, dan lain-lainnya,” ungkapnya.
Selain itu disampaikan bahwa dirinya akan melaporkan seluruh perkembangan dan hasil pembahasan selama KTT kepada Presiden Prabowo setibanya di Tanah Air. “Hasil rapat, segera kita follow up dan kita laporkan ke Pak Presiden begitu nanti kita sampai di Tanah Air,” pungkasnya.
Mendampingi Wapres saat memberikan keterangan pers kali ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, dan Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Saud Purwanto Krisnawan.
Penulis: Sri Lestari/Ter




