Jalanan di Thailand amblas sedalam 50 meter
Ilustrasi - Perdana Menteri baru Thailand Anutin Charnvirakul memberikan pidato perdana di Bangkok, Thailand, Minggu (7/9/2025). Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan Anutin Charnvirakul sebagai perdana menteri baru Thailand setelah menerima dukungan mayoritas dalam pemungutan suara parlemen. ANTARA FOTO/Xinhua/Rachen Sageamsak/agr
Ilustrasi - Perdana Menteri baru Thailand Anutin Charnvirakul memberikan pidato perdana di Bangkok, Thailand, Minggu (7/9/2025). Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan Anutin Charnvirakul sebagai perdana menteri baru Thailand setelah menerima dukungan mayoritas dalam pemungutan suara parlemen. ANTARA FOTO/Xinhua/Rachen Sageamsak/agr
Jalanan di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Rabu (24/9) amblas se dalam 50 meter dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Lubang tersebut merobohkan dua tiang listrik dan satu mobil pick up polisi, menurut penyiar Thai PBS.
Jalan amblas itu berada di depan Rumah Sakit Vajira, yang menghentikan operasional selama dua hari, di Bangkok, yang juga berdekatan dengan Kantor Polisi Samsen. Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyatakan, keprihatinan atas kejadian tersebut, mencatat bahwa dua hingga tiga tiang pondasi hancur.
Menurut evaluasi awal, insiden di stasiun Rumah Sakit Vajira yang merembet hingga ke selatan Jalur Ungu itu disebabkan oleh pergerakan air tanah, yang menyebabkan pipa air pecah. Tidak ada korban luka dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 07.00 (00.00GMT).
Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt menyatakan langkah darurat dan keselamatan di area tersebut meliputi pemutusan pasokan air dan penyediaan distribusi air alternatif, pemutusan jaringan listrik dan pemindahan kabel listrik di sekitarnya serta evaluasi stabilitas bangunan di sekitarnya.
Ia juga memperingatkan bahwa kondisi itu kemungkinan bisa memburuk akibat hujan deras yang menyapu lebih banyak tanah ke area terbuka.
