Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kelompok Donor Palestina Uni Eropa bahas pemulihan kawasan

Kelompok Donor Palestina Uni Eropa bahas pemulihan kawasan
X

Bendera Uni Eropa terlihat di markas besar Komisi Eropa di Brussel, Belgia. (ANTARA/Xinhua/Zhao Dingzhe/aa.)

Uni Eropa, Kamis, menggelar pertemuan pertama Kelompok Donor Palestina di Brussel, mempertemukan menteri dan pejabat tinggi dari sekitar 60 negara dan organisasi untuk memperkuat tata kelola Palestina serta mendukung pemulihan di Tepi Barat dan Gaza.

Pertemuan itu dipimpin bersama oleh Komisioner UE untuk Mediterania Dubravka Suica dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa. Menurut pernyataan resmi, forum tersebut menjadi tonggak penting dalam Program Komprehensif Multi­tahunan UE senilai €1,6 miliar untuk Pemulihan dan Ketahanan Palestina yang diadopsi pada April.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan inisiatif ini mencerminkan peran panjang UE sebagai penyedia bantuan eksternal terbesar bagi rakyat Palestina dan komitmennya terhadap masa depan negara Palestina berdasarkan Otoritas Palestina yang direformasi dan berfungsi baik.

“Kami berkomitmen untuk mewujudkan negara Palestina… dan terus mendukung semua upaya untuk menstabilkan kawasan,” tulisnya di platform X.

Dalam pertemuan itu, Otoritas Palestina memaparkan perkembangan reformasi fiskal, ekonomi, dan tata kelola, termasuk kemajuan di sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan pengembangan sektor swasta. Para peserta juga membahas situasi kemanusiaan dan politik di Gaza, menyusul adopsi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2803 mengenai Gaza awal pekan ini.

UE mengatakan bahwa upaya stabilisasi, tata kelola transisi, dan rekonstruksi di Gaza dan Tepi Barat akan tetap berpusat pada program reformasi Otoritas Palestina. Kepala Jebijakan Luar Negeri UE Kaja Kallas menegaskan pentingnya institusi PA yang kuat untuk perdamaian.

“Reformasi Otoritas Palestina adalah kunci bagi kemampuan mereka memerintah negara Palestina di masa depan,” ujarnya, seraya mengatakan hasil pemungutan suara DK PBB memberi peluang nyata untuk bergerak melampaui gencatan senjata rapuh menuju masa depan yang stabil.

Di sela-sela pertemuan itu, UE bersama beberapa negara anggota—Jerman, Luksemburg, Slovenia, dan Spanyol—menandatangani kontribusi baru lebih dari €82 juta untuk PEGASE, mekanisme UE yang menyalurkan dukungan donor kepada Otoritas Palestina dengan pengawasan ketat.

Dengan tambahan tersebut, total komitmen melalui PEGASE tahun ini melampaui €88 juta, termasuk kontribusi sebelumnya dari Finlandia, Irlandia, Italia, dan Spanyol. Sejak dibentuk pada 2008, PEGASE telah menyalurkan €3,7 miliar untuk lembaga dan layanan publik Palestina.

Komisi Eropa mengatakan pihaknya akan terus mendukung agenda reformasi PA serta upaya menstabilkan Gaza dan Tepi Barat, termasuk melalui kerja sama dengan badan-badan PBB seperti UNRWA.

Sumber: Anadolu

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire