Perkuat persahabatan antarnegara, KBRI Tokyo ikuti `Embassies in Japan Friendly Football 2025`

Untuk semakin memperkuat kerja sama khususnya di bidang sosial budaya antara Indonesia dan Jepang, KBRI Tokyo terus meningkatkan partisipasi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan jalinan persahabatan tidak hanya dengan Pemerintah Jepang, tetapi juga dengan perwakilan negara-negara mitra di Jepang. Kali ini KBRI Tokyo berpartisipasi memenuhi undangan kegiatan Embassies in Japan Friendly Football 2025 di Lapangan Prince Takamado Memorial JFA YUME Field, Tokyo, pada Sabtu 1 November 2025. Kegiatan ini diselanggarakan rutin setiap tahun oleh Japan Football Association (JFA).

Selain KBRI Tokyo, ada lima perwakilan kedutaan yang ikut dalam ajang mini soccer ini yaitu Australia, Thailand, Oman, Turkmenistan dan Palestina, serta tuan rumah Jepang yang dalam pertandingan persahabatan ini diwakili oleh Ministry of Foreign Affairs serta beberapa staf lembaga Pemerintah Jepang.

“Embassies in Japan Friendly Football 2025 menjadi kesempatan bagi KBRI Tokyo untuk melaksanakan fungsi representasi sekaligus melakukan interaksi tidak hanya dengan Jepang sebagai tuan rumah tetapi juga dengan segenap perwakilan negara-negara sahabat yang ada di Jepang. Melalui diplomasi olah raga semacam ini kami meyakini dapat saling mempererat hubungan persahabatan komunitas internasional di Jepang. Yang menarik, kegiatan ini bukanlah pertandingan antar negara. Masing-masing individu masuk dalam satu tim mini soccer antar negara yang berjumlah 8 orang. Sehingga kerja sama tim dengan berbagai latar belakang lebih diutamakan selama pertandingan berlangsung,” ujar Muhammad Aula yang juga ikut bermain dalam tim sepak bola KBRI Tokyo.

“KBRI Tokyo senantiasa mendukung setiap kegiatan persahabatan dengan Jepang dan komunitas internasional. Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk senantiasa mempromosikan citra Indonesia, bagian dari sinergi positif dan hubungan yang lebih kuat, baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat masyarakat umum,” tambahnya.

Embassies in Japan Friendly Football 2025 digelar cukup intensif selama sekitar 2 jam penuh. Terdapat 8 tim yang terdiri dari kedutaan berbeda. Masing-masing terdiri dari 8 orang dipertandingkan bukan untuk mencari juara melainkan untuk memperkuat interaksi dan persahabatan. Setiap tim bertanding sebanyak 5 kali putaran pertandingan.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat memperkuat persahabatan diantara keluarga korps diplomatic dan juga komunitas internasional yang ada di Jepang. Semoga kegiatan ini dapat dinikmati oleh semua peserta yang hadir,” terang General Secretary JFA Yukawa Kazuyuki saat membuka acara. Embassies in Japan Friendly Football 2025 ditutup dengan pembagian doorprize dari panitia dengan hadiah menarik dan foto bersama.

32 Tim Futsal WNI Ramaikan Keihin Cup Autumn 2025

KBRI Tokyo juga memberi dukungan dalam penyelenggaraan Keihin Cup Autumn 2025, yang diikuti 32 tim Futsal warga Indonesia dari berbagai daerah di Jepang, di lapangan Fut Messe Omiya, Prefektur Saitama, pada Minggu 2 Januari 2025. Acara yang digelar Keihin Corporation & MF Indonesia Association ini juga didukung oleh Kepolisian Metro Tokyo dan Kepolisian Prefektur Saitama.

“Kegiatan ini selain menjadi sarana olah raga juga menjadi ajang silaturahmi antar warga Indonesia. KBRI Tokyo berharap agar teman-teman WNI di Jepang senantiasa mengikuti aturan yang berlaku di Jepang dan membawa nama baik Indonesia,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula saat membuka acara.

Ajang Turnamen futsal yang diikuti 32 tim datang dari berbagai kota di Jepang seperti Tokyo, Yokohama, Nagoya, dan Osaka. Chairman MF Indonesia/Keihin Corporation, Mahmudi Fukumoto menjelaskan Keihin Cup bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk nyata sinergi positif antara masyarakat Indonesia dan Jepang.

“Kami ingin membangun citra positif Indonesia di Jepang, melalui semangat sportifitas dan kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu Nishizawa dan Hoshi dari Kepolisian Metropolitan Tokyo dan Kepolisian Prefektur Saitama berpesan kepada para peserta seputar kepatuhan hukum dan keamanan bagi warga asing di Jepang. “Seperti halnya dalam sepak bola, kehidupan di Jepang juga menyenangkan bila dijalani sesuai aturan dan dengan semangat sportif,” tutur keduanya.