Prabowo apresiasi penyambutan khusus dengan jet tempur oleh Pakistan

Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi kepada Pemerintah Pakistan yang memberikan penyambutan secara khusus dengan pengawalan enam unit pesawat jet tempur JF-17 milik Angkatan Udara Pakistan, saat Prabowo memasuki wilayah udara negara tersebut.

Dalam sesi pernyataan bersama (joint statement) di kediaman resmi perdana menteri (PM House) di Islamabad, Selasa. Presiden Prabowo menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya melalui Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif atas sambutan yang hangat itu.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih, penghargaan, dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Anda, pemerintah, dan rakyat Pakistan, melalui sambutan hangat yang telah Anda berikan kepada saya," kata Presiden Prabowo, yang disaksikan melalui siaran langsung Youtube, di Jakarta, Selasa.

Prabowo menilai pengawalan dari para pilot jet tempur JF-17 itu merupakan kehormatan yang luar biasa baginya.

Apalagi, Prabowo juga disambut langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, saat tiba di Nur Khan Base Airport, Islamabad, Pakistan, Senin (8/12) siang.

"Bahkan sebelum saya mendarat di tanah Pakistan, saya telah disambut di udara, dikawal oleh para pilot Angkatan Udara Anda yang terhormat dengan pesawat JF-17 Thunder Anda. Sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya," kata Prabowo.

Hal senada disampaikan oleh PM Sharif yang menyambut Presiden Prabowo dengan antusias, terutama karena kunjungan ini merupakan inisiasi pribadi dari Prabowo.

"Selamat datang di Pakistan. Saudaraku, Bapak Presiden, dengan senang hati sekali lagi menyambut Anda atas nama rakyat Pakistan, pemerintah saya, dan saya sendiri, atas keinginan pribadi Anda untuk mengunjungi Pakistan, rumah kedua Anda," kata Sharif.

Sharif pun menanggapi pernyataan Presiden soal pengawalan jet tempur milik Angkatan Udara Pakistan itu. Menurut Sharif, sambutan itu bukanlah sebuah prosedur rutin, melainkan cara pemerintah untuk menyambut Presiden Prabowo sebagai pemimpin dari negara Muslim terbesar di dunia.

Sharif mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Islamabad, Pakistan ini merupakan jeda panjang setelah tujuh tahun lalu oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

"Sambutan itu datang dari lubuk hati terdalam kami, untuk seorang pemimpin yang sangat cakap dan dinamis dari negara Muslim terbesar di dunia, akan mengunjungi Pakistan setelah tujuh tahun. Seharusnya kami melakukan lebih dari yang telah kami lakukan untuk menyambut Anda dan delegasi Anda yang luar biasa," kata Sharif.