Pertamina Patra Niaga dan media Sumbagsel kolaborasi, dorong UMKM binaan tembus pasar global
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memperkuat sinergi dengan media di Sumbagsel, sebagai mitra strategis dalam menyampaikan setiap langkah inovasi dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR).

Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.
Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memperkuat sinergi dengan media di Sumbagsel, sebagai mitra strategis dalam menyampaikan setiap langkah inovasi dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, senin (10/11/2025) menegaskan pentingnya peran media dalam mengedukasi publik dan menyebarkan informasi positif, terutama mengenai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Media memiliki peran strategis sebagai penyaji informasi yang benar dan edukatif di tengah derasnya arus informasi. Kami ingin apa yang dilakukan oleh UMKM di Yogyakarta bisa menjadi inspirasi yang kemudian diterapkan di wilayah Sumbagsel,” ujar Erwin saat kunjungan media ke UMKM binaan di Yogyakarta.
Dalam program TJSL-nya, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel membina sejumlah UMKM yang berhasil menembus pasar nasional hingga internasional. Dua di antaranya adalah Berlian Progo di Bantul dan Joglo Ayu Tenan di Sleman.
Di Bantul, kelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam Berlian Progo yang terletak di Babakan RT 02, Pancasari, Bantul berhasil menghidupkan kembali potensi kacang koro, tanaman lokal yang sempat ditinggalkan. Melalui pendampingan sejak 2020, kelompok ini mampu memproduksi berbagai olahan seperti tempe, susu, bakpia, dan cookies berbahan kacang koro.
“Awalnya kami ragu karena kacang koro sulit diolah, tapi setelah pelatihan dari Pertamina, kami bisa menciptakan produk yang digemari pasar,” ujar Ester, anggota Berlian Progo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Senin (10/11).
Kini produk Berlian Progo tidak hanya dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia, tetapi juga menembus pasar Korea. Inovasi ini bahkan membawa mereka meraih penghargaan PROPERMAS 2023 atas inisiatif pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Selain meningkatkan pendapatan, produksi kacang koro juga berdampak positif bagi lingkungan karena seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan tanpa limbah.
Sementara itu, di Sleman, Joglo Ayu Tenan di Jl. Pogung Baru Jl. Pogung Kidul No. 31A, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi contoh sukses UMKM kreatif yang mengangkat nilai budaya dan kekayaan alam Yogyakarta ke pasar global.
Didirikan oleh Yayuk Sukardan, galeri ini memproduksi perhiasan, kerajinan tangan, dan fesyen berbahan alami dari batu alam Pacitan dan Gunungkidul. Produk-produk uniknya telah menembus pasar Tokyo, Amerika, dan Australia, sekaligus memberdayakan ibu-ibu dari lima desa binaan.
Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa perusahaan akan terus melanjutkan pendampingan terhadap UMKM binaan melalui pelatihan, penguatan kapasitas produksi, dan perluasan pasar digital.
“Kami ingin inovasi lokal seperti dari Bantul dan Sleman ini menjadi inspirasi untuk dikembangkan di wilayah Sumbagsel dan daerah lainnya,” ujar Rusminto.
Melalui kolaborasi antara perusahaan, media, dan UMKM, Pertamina Patra Niaga berharap produk-produk lokal tidak hanya berdaya saing di pasar global, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat Indonesia.




