Transportasi roda 3 Bajaj RE di Yogya jadi alternatif, legislator sebut solusi bagi UMKM
Kehadiran transportasi roda tiga Bajaj RE di Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat respon positif di Indonesia masyarakat. Transportasi ini jadi solusi kendaraan yang murah dan efisien. Kendaraan ini juga banyak mendukung pergerakan UMKM khususnya dalam pengantaran barang.

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Kehadiran transportasi roda tiga Bajaj RE di Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat respon positif di Indonesia masyarakat. Transportasi ini jadi solusi kendaraan yang murah dan efisien. Kendaraan ini juga banyak mendukung pergerakan UMKM khususnya dalam pengantaran barang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta & Penggiat UMKM Muhamad Sofyan, ST menilai kehadiran Bajaj Maxride memberikan dampak nyata bagi mobilitas dan efisiensi UMKM di Yogyakarta.
“Bajaj menjadi solusi yang sangat relevan bagi UMKM, khususnya dalam hal pengiriman barang secara instan. Dengan kapasitas angkut yang besar hingga kurang lebih 300 kilogram, UMKM dapat mengirimkan produk dalam jumlah banyak dengan biaya yang tergolong sangat murah. Selain itu, Bajaj juga sangat cocok digunakan dalam mendukung bisnis pariwisata karena fleksibel, mudah menjangkau lokasi wisata, dan mampu meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Dari sisi ketenagakerjaan, Akademisi/Dosen FBE UAJY, Dr. Y. Sri Susilo menekankan kontribusi Bajaj Maxride dalam membuka lapangan kerja dan memberikan penghasilan yang stabil bagi mitra pengemudi.
“Bajaj Maxride tidak hanya berperan sebagai layanan transportasi, tetapi juga sebagai solusi ekonomi. Setelah beroperasi di tiga kota besar termasuk Yogyakarta, Bajaj Maxride telah berhasil menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja sebagai mitra driver. Hal ini membantu menurunkan angka pengangguran sekaligus memberikan sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan bagi para pengemudi,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (19/12).
Lebih dari sekadar moda transportasi, Bajaj RE hadir sebagai kendaraan alternatif dengan ribuan solusi bagi masyarakat Yogyakarta. Dengan kapasitas angkut penumpang hingga 1 pengemudi dan 3 penumpang, Bajaj berkontribusi dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, sehingga berpotensi membantu menekan tingkat kemacetan. Di sisi lain, fleksibilitas dan efisiensi biaya menjadikan Bajaj RE sebagai pilihan strategis bagi pelaku UMKM, sektor pariwisata, hingga kebutuhan mobilitas harian masyarakat. Bajaj RE cocok juga digunakan di kawasan pemukiman, destinasi wisata, hingga area perkotaan Yogyakarta yang membutuhkan kendaraan dengan tingkat kebisingan rendah dan emisi yang lebih bersih.
Bajaj Maxride menunjukkan kualitas dan ketangguhan produknya melalui pengujian performa di sejumlah jalur menanjak ikonik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan karakter wilayah yang memiliki kontur berbukit seperti kawasan Kaliurang, Gunungkidul, hingga perbukitan di area utara Jogja, kendaraan membutuhkan tenaga dan stabilitas ekstra agar mampu melintas dengan aman dan nyaman. Melalui uji performa ini, Bajaj RE 200cc terbukti mampu menaklukkan jalur-jalur menanjak tersebut dengan performa yang stabil dan konsisten.




