Disperindag Tangerang dampingi wirausaha lolos kurasi Kementerian UMKM
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang, berikan pendampingan pada 33 wirausaha yang lolos kurasi Kementerian UMKM.
Foto bersama Kementerian UMKM, Disperindagkop UKM dengan pelaku UMKM pada kegiatan Pendampingan Wirausaha Inovasi dan Berkelanjutan Usaha Melalui EntrepreneurHub di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, Banten beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.
Foto bersama Kementerian UMKM, Disperindagkop UKM dengan pelaku UMKM pada kegiatan Pendampingan Wirausaha Inovasi dan Berkelanjutan Usaha Melalui EntrepreneurHub di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, Banten beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten memberikan pendampingan kepada 33 pelaku wirausaha yang lolos kurasi Kementerian UMKM agar memiliki rencana aksi bisnis yang jelas dan terukur.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Sabtu mengatakan rencana ini bukan sekadar dokumen, melainkan sebuah tolok ukur yang konkret bagi wirausaha.
Apalagi 33 pelaku wirausaha tersebut telah diberikan pelatihan inovasi dan rencana aksi yang terukur sehingga diharapkan akan semakin siap menghadapi tantangan pasar dan mewujudkan keberlanjutan usaha di masa depan.
"Kami ingin setiap inovasi yang mereka tentukan dapat segera diimplementasikan dan diukur dampaknya," katanya.
Sementara itu kegiatan kurasi oleh Kementerian UMKM bertujuan untuk membantu wirausaha menentukan satu inisiatif inovasi yang berdampak dalam usahanya.
Sehingga nantinya pembinaan yang diterima oleh UMKM lokal selaras dengan program dan standar nasional. Tak hanya itu saja, pelaku UMKM juga memiliki daya saing yang kuat dan mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
"Kami ingin setiap inovasi yang mereka tentukan dapat segera diimplementasikan dan diukur dampaknya," jelasnya.
Suli juga mengatakan sebanyak 33 pelaku wirausaha yang lolos kurasi menempatkan Kota Tangerang sebagai kontributor terbesar dari total 100 peserta wirausaha yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
