Nilai transaksi kopi tembus Rp113 juta dalam Artcofest 2025

Puncak gelaran Artcofest 2025 sangat menarik. Acara yang di pusatkan di Auditorium Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur yang berlangsung hanya sehari dipadati pengunjung dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari petani hingga dosen, roster, barista dan pengusaha kopi se-Indonesia.

“Sayangnya, event penting ini hanya berlangsung sehari,” ungkap Sumadi petani kopi asal Bulukerto Batu.

Ditambahkan Sumadi, ajang Artcofest yang diwadahi BI Malang sangat membantu petani.

“Saya bisa menjual kopi di atas 10 kg, biasanya sangat sulit dan dibeli oleh buyer dari Surabaya dan meminta ditambah biasanya sangat sulit menjual kopi,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasa (4/11).

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengungkapkan banyak capaian yang terjadi dalam ajang Artcofest 2025.

“Dari laporan yang masuk petani kopi yang terlibat ada 67 petani kopi asal Malangraya, Jember dan Probolinggo yang dibawahi BI Malang dan yang telah bertemu dalam bisnis matching 28 kelompok dengan 14 buyer dengan nilai transaksi mencapai Rp113 juta dan ada juga yang baru setengah hari sudah sold out dari petani Probolinggo,” ungkap Febrina.

Dengan melihat animo masyarakat yang sangat tinggi apalagi dengan melibatkan dunia kampus,pihak BI berencana akan menggelar ajang serupa ditahun depan .

“Tentu saja dengan formulasi baru termasuk mendatangkan buyer kopi ,tidak hanya dari Jawa Timur namun dari berbagai pelosok Indonesia termasuk luar negri dengan harapan ada pangsa ekspor dari kopi Malang, pelaku perkopian dan usha perkopian seperti cafe dan pelaku usaha lainnya dengan meningkatkan keterlibatan Perguruan tinggi di Malang seperti UB yang jadi tuan rumah pelaksana event ini," tandasnya.