Top
Begin typing your search above and press return to search.

4 korban meninggal akibat tanah longsor di Trenggalek disantuni Kemensos

4 korban meninggal akibat tanah longsor di Trenggalek disantuni Kemensos
X

Evakuasi korban tanah longsor di Dusun Banaran, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025) malam dilakukan tim gabungan, Minggu

Kementerian Sosial melakukan asesmen dan pendampingan bagi korban tanah longsor di Dusun Banaran, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025) malam. Seperti diketahui longsor dipicu hujan deras selama hampir delapan jam yang menyebabkan tebing setinggi 30 meter runtuh dan menimpa rumah milik Sarip (60).

Empat anggota keluarganya meninggal dunia akibar musibah tersebut. Sementara satu orang selamat dengan luka patah tulang kaki. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban, serta memastikan Kemensos akan melakukan penanganan dan pendampingan.

"Kami sudah minta segera dilakukan asesmen, pendataan, serta verifikasi agar bantuan termasuk santunan dapat segera disalurkan kepada keluarga korban,” kata Gus Ipul di Jakarta, Minggu (2/11/2025), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

Berdasarkan hasil asesmen awal, Kemensos menyiapkan santunan ahli waris sebesar Rp 60 juta untuk empat korban meninggal dunia dan santunan Rp5 juta untuk satu korban luka. Selain itu, Kemensos bersama pemerintah daerah, Tagana, BPBD, TNI-Polri, dan Basarnas telah melakukan berbagai langkah penanganan di lapangan.

Langkah-langkah penanganan tersebut antaranya evakuasi korban tertimbun, pencarian korban selamat, pendataan kerusakan rumah, serta pendistribusian bantuan kepada warga terdampak melalui gudang Induk. Korban selamat atas nama Wiji (38) telah dievakuasi ke RSUD Trenggalek dan mendapat perawatan medis.

Dan diinformasikan, hingga berita ini diturunkan, Senin (3/11/2025) pagi, evakuasi seluruh korban meninggal dunia telah selesai dan diserahkan oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait agar penanganan pascabencana berjalan cepat serta memastikan keluarga korban yang selamat mendapat pendampingan penuh,” tambah Gus Ipul.

Hingga kini Kemensos terus melakukan pendataan lanjutan terhadap kerusakan rumah dan kebutuhan korban. Pemantauan terus dilakukan untuk memberikan perlindungan dan dukungan bagi para korban.

Penulis: Suwiryo/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire