Top
Begin typing your search above and press return to search.

540 KK di Dadap Tangerang terdampak banjir rob

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 540 kepala keluarga (KK) di Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi terdampak banjir rob.

540 KK di Dadap Tangerang terdampak banjir rob
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 540 kepala keluarga (KK) di Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi terdampak banjir rob.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa banjir rob ini melanda empat wilayah rukun tetangga (RT) di Kelurahan Dadap.

Adapun untuk rinciannya yakni di RT 01 sebanyak 120 KK, RT02 sebanyak 180 KK, RT03 sebanyak 120 KK, dan RT04 dengan jumlah 120 KK.

"Dari empat RT itu sebanyak 540 KK terdampak banjir rob yang terjadi pada hari ini," ucapnya.

Ia menyebut musibah yang melanda wilayah pesisir utara ini merendam permukiman dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 30 sentimeter.

"Kalau fenomena rob biasa terjadi di wilayah-wilayah pemukiman atau perkampungan nelayan, dikarenakan permukaan air laut meninggi sementara daratannya lebih rendah, dan bisa disebabkan iklim dan ombak laut," ungkapnya

Taufik mengatakan, para warga terdampak banjir rob masih bertahan di rumahnya masing-masing. Meski demikian, pihaknya terus bersiaga bila ada warga yang meminta untuk dievakuasi.

"Sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing," kata dia.

Sebelumnya, BPBD telah mengimbau kepada warga di bagian wilayah pesisir pantai utara di daerah itu untuk mengantisipasi terjadinya fenomena rob atau air pasang dengan kapasitas besar yang menyebabkan bencana banjir.

Ia mengatakan, ancaman banjir rob ini terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.

Kendati demikian, dengan adanya potensi itu akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di pesisir utara Kabupaten Tangerang.

Dalam hal ini, BPBD telah bersiaga dalam menghadapi ancaman bencana alam tersebut. Beberapa fasilitas dan perlengkapan evakuasi seperti perahu, pelampung hingga mesin potong telah disiapkan.

"BPBD siap untuk membantu dengan sarana yang ada seperti perahu, pelampung, pompa alkon, senso atau alat potong," ujarnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire