Top
Begin typing your search above and press return to search.

Banjir tiga hari lumpuhkan aktivitas warga Padarincang Serang

Banjir yang berlangsung selama tiga hari merendam Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, sehingga melumpuhkan aktivitas warga setempat.

Banjir tiga hari lumpuhkan aktivitas warga Padarincang Serang
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Banjir yang berlangsung selama tiga hari merendam Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, sehingga melumpuhkan aktivitas warga setempat.

Salah satu warga, Jubaedin, di Serang, Jumat, mengatakan banjir kali ini berbeda dari biasanya karena genangan air bertahan cukup lama sejak Rabu (17/12) dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

"Sekarang sudah beberapa hari tidak surut-surut. Biasanya kalau banjir pagi, sorenya sudah surut, tapi ini tidak," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai satu meter. Banjir tersebut diduga terjadi akibat luapan Sungai Cikalumpang yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

Jubaedin menjelaskan kondisi tersebut diperparah dengan adanya kejadian tanah longsor di bagian hulu sungai, sehingga debit air yang mengalir ke hilir meningkat signifikan.

"Airnya dari luapan Cikalumpang. Kebetulan di sana ada longsor, jadi tampungan nya lari ke sini semua," ujarnya.

Akibat banjir tersebut, ratusan warga yang berasal dari tiga Rukun Tetangga (RT) terpaksa mengungsi ke gedung Sekolah Dasar (SD) setempat, meskipun sebagian warga lainnya memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing.

Selain menghambat mobilitas dan aktivitas harian, banjir juga berdampak pada sektor pertanian warga. Sejumlah lahan persawahan dilaporkan terendam air sehingga terancam tidak dapat digarap.

"Padi saya juga terendam sekarang, jadi tidak bisa digarap," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang pada Jumat dini hari, terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Cinangka, Ciomas, Ciruas, dan Kramatwatu.

BPBD Kabupaten Serang juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat intensitas hujan masih tinggi.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire