Batalyon Pesat Gatra Alumni Akpol '93 bantu korban banjir di Telaga Jernih

Alumni Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa bahan pangan dan selimut kepada korban banjir di Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dipimpin Irwasda Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Nanang Masbudhi, bersama Karo Rena Polda Sumatera Utara Kombes Pol Adhy Fandy Ariyanto dan Bidang Hukum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ramses Tampubolon, Senin (1/12).
"Bantuan sosial berupa sembako, selimut dan perlengkapan bayi, ini semua dari alumni Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra se Indonesia dan Bhayangkari, kami mewakili dari Polda Sumatera Utara, datang ke Desa Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang, karena disini juga banyak warga terdampak, sekali lagi ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak banjir," ujar Kombes Pol Masbudhi, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.
Kedatangan rombongan Alumni Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra disambut Kapolsek Secanggang AKP Rinaldi P Simamora, KBO Sat Binmas Polres Langkat Ipda MT Panjaitan, Kepala Desa Telaga Jernih Srianto, Sekdes Atheri bersama warga korban banjir Desa Telaga Jernih.
"Saya atas nama masyarakat korban banjir Desa Telaga Jernih mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari Batalyon Pesat Gatra Alumni Akpol 1993, semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi warga kami," ujar Kades Srianto.
Dijelaskan Srianto jumlah penduduk Desa Telaga Jernih sebanyak 1.947 kepala keluarga sementara yang terdampak banjir sebanyak 1.042 kepala keluarga. Saat air banjir masih dalam, banyak warga yang mengungsi baik ke posko maupun ke rumah sanak saudara mereka yang tidak terdampak banjir.
"Banjir mulai memasuki pemukiman warga enam hari yang lalu, dengan ketinggian bervariasi dari 1,5 sampai 2 meter, sehingga akses jalan protokol di Dusun F1 terputus. Hari ini Alhamdulillah sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," ujarnya.
Sementara itu bantuan yang dibawa oleh Irwasda Polda Sumatera Utara diantaranya beras 200 karung, minyak goreng 100 dus, gula pasir 100 kg, telur 100 papan, mie instan 200 dus, air mineral, susu UHT 200 dus, perlengkapan wanita, selimut, handuk dan perlengkapan bayi.
Terlihat warga korban banjir sangat gembira menerima bantuan dari Alumni Akpol 1993. Sesekali terdengar teriakan dari korban banjir. "Terima kasih pak Polisi, Polisi jaya," ujar warga serempak.




