Top
Begin typing your search above and press return to search.

Distribusi bantuan korban bencana banjir terus disalurkan ke wilayah terisolir

Tim relawan Peduli kemanusiaan PT Putra Ogami Jaya Pante Bahagia Paya Bakong Aceh Utara berhasil mengantar bantuan logistik kepada korban banjir besar ke daerah pedalaman Langkahan yang terisolir, Selasa 09 Desember 2025.

Distribusi bantuan korban bencana banjir terus disalurkan ke wilayah terisolir
X

Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

Tim relawan Peduli kemanusiaan PT Putra Ogami Jaya Pante Bahagia Paya Bakong Aceh Utara berhasil mengantar bantuan logistik kepada korban banjir besar ke daerah pedalaman Langkahan yang terisolir, Selasa 09 Desember 2025.

Sembilan jam perjalanan menuju daerah pedalaman yang terisorlir,rombongan Tim Relawan Peduli Kemanusiaan PT Putra Ogami Jaya menggunakan mobil angkel dan truk Mercy membawa bantuan harus menyusuri lumpur dan material sisa banjir dengan penuh risiko dan salah satu mobil truck yang membawa bantuan sempat tersangkut ditengah jalan rusak dihantam banjir.


"Dengan kebersamaan akhirnya tiba lokasi titik pengungsi yaitu Gampong Bukit Linteung dan Dusun Beudari Leubok Pusaka dengan selamat," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (9/12).

Office Manager PT Putra Ogami Jaya Pante Bahagia Paya Bakong Aceh Utara l, Muhammad Nazar mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud peduli para korban banjir Aceh Utara. "Ada sekitar ribuan Kepala Keluarga warga desa Buket Linteng yang mengungungsi ke gedung sekolah SMP desa setempat sangat memprihatinkan dan butuh perhatian semua pihak," ungkapnya.

"Alhamdulillah kami dari PT Putra Ogami Jaya hari dengan izin Allah sudah bisa ke lokasi dengan sangat extrem bisa membantu saudara saudara kita yang lagi musibah yaitu menyalurkan bantuan logistik seperti beras, air meneral secukupnya, dua tangki air bersih, mie instan, telor ayam, peralatan popok hayi, obat obatan dan kebutuhan lainnya semoga sangat bermanfaat," harapnya.

Kepala Dusun Gampong Buket Linteng Kecamatan Langkahan Aceh Utara Musliadi Ismail sangat terharu dengan adanya bantuan yang diterima pihaknya.


Kata Musliadi pasca banjir melanda sebelumnya ada bantuan dari pemerintah yang dibantu namun tidak mencukupi.

"Alhamdulillah, bantuan lain dari pemerintah ada juga dibantu,tapi tidak cukup,ini hari ke tiga kami dapat bantuan dari ogami l, kita juga butuh penerangan mesin genset, pelayanan kesehatan menempatkan tim medis di lapangan dan sejumlah obat obatan. Kami juga butuh bantuann air bersih dan lain lainnya," katanya.

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara menimbulkan kerusakan luas pada permukiman dan fasilitas umum. Data sementara Posko Informasi banjir Aceh Utara mencatat 532 rumah hilang, sedangkan 32.728 rumah lainnya terendam.

Secara keseluruhan, banjir berdampak pada 54.850 kepala keluarga atau 163.985 jiwa. Dari jumlah tersebut, 35.848 KK mengungsi ke lokasi aman. BPBD menyebutkan terdapat 447 titik pengungsian yang kini menampung 123.969 jiwa.

Hingga laporan terakhir hari ini, BPBD mencatat 114 orang meninggal dunia dan 109 warga masih hilang. Dua orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Jumlah kelompok rentan yang terdampak juga signifikan, terdiri dari 198 ibu hamil, 1.251 balita, 1.687 lansia, dan 58 penyandang disabilitas.

Di sektor pertanian, banjir merendam 12.782 hektare sawah serta 10.653 hektare tambak. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan, meliputi, 106 titik jalan, 12 jaringan irigasi, 68 titik tanggul sungai, 12 jembatan, 11 titik longsor, serta 395 unit sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Kerusakan juga terjadi pada balai desa, rumah ibadah, meunasah, serta beberapa pesantren.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire