ESDM pasok 35 genset untuk warga pengungsi di Palembayan Sumbar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memasok 35 unit genset untuk warga pengungsi di Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, guna menyalakan listrik di wilayah tersebut sehingga aktivitas warga bisa kembali normal.

"Kementerian ESDM dan PLN telah mengirimkan bantuan berupa 35 buah genset untuk Palembayan. Satu genset khusus diberikan untuk masjid guna mendukung kegiatan beribadah masyarakat," ujar Ketua Tim Energi dan Sumber Daya Mineral Siaga Bencana Rudy Sufahriadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (5/12).

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM itu juga menyampaikan bahwa tiang listrik tegangan rendah telah dipasang di daerah terparah dampak bencana ini.

Personel PLN, lanjut dia, mendirikan tiang listrik hingga malam hari, demi aliran listrik di Palembayan normal kembali.

Rudy menyampaikan langkah tersebut merupakan bentuk tindak lanjut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menepati janjinya saat mengunjungi Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (3/5).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM sempat singgah di sebuah masjid yang masih berdiri kokoh meski wilayah sekitarnya porak-poranda.

Kepada penjaga masjid, Tomas (33 tahun), Bahlil berjanji mengirimkan satu unit genset agar masjid kembali bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan.

Sebelumnya, Bahlil meminta Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara Tri Winarno untuk membersihkan kayu dan puing di sekitar masjid.

Bahlil juga memerintahkan PT PLN (persero) menyediakan akses listrik bagi warga terdampak.

"Bisa nggak ada alat berat untuk membersihkan ini agar hari Jumat bisa sholat. Jumat malam insya Allah sudah bisa menyala dengan memakai genset, 35 buah genset, dan permanennya nanti dilakukan di hari Sabtu," ujar Bahlil.

Secara keseluruhan, pemulihan kelistrikan di Sumatera Barat menunjukkan progres signifikan.

Dari 74 penyulang yang terdampak, seluruhnya telah kembali beroperasi. Sebanyak 2.284 gardu distribusi (99 persen) juga berhasil dipulihkan dari total 2.302 gardu terdampak.

Dari beban listrik sebesar 42 MW yang sempat padam, kini 40,9 MW (97 persen) telah pulih.

Sementara itu, dari 270.148 pelanggan terdampak, sebanyak 268.883 pelanggan atau 99 persen kini sudah kembali menikmati aliran listrik.