Gubernur: Semua daerah di Sumbar terdampak bencana sudah terakses
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan berdasarkan informasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait per Rabu pagi, semua daerah terdampak bencana hidrometeorologis provinsi itu sudah terakses.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan berdasarkan informasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait per Rabu pagi, semua daerah terdampak bencana hidrometeorologis provinsi itu sudah terakses.
"Informasi tadi pagi dari OPD, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), alhamdulillah semua daerah sudah terakses di Sumbar semuanya," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan terhadap musibah bencana yang dihadapi sebagian besar masyarakat Sumbar saat ini.
Dengan terbukanya seluruh akses ke wilayah terdampak, Mahyeldi berharap penyaluran bantuan untuk masyarakat di daerah-daerah terdampak bencana dapat dilaksanakan lebih lancar.
Di sisi lain, pemerintah provinsi terus menerima penyaluran bantuan untuk korban terdampak salah satunya dari pelaku industri jasa keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sumbar berupa bahan pokok, selimut, kasur busa dan lainnya senilai Rp244 juta.
Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diterima, serta mengatakan segala bentuk bantuan yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat terdampak bencana.
Selain itu, terdapat pula bantuan dari organisasi non-pemerintah (NGO) amal internasional Al-Khair Foundation senilai Rp600 juta sebagai wujud nyata kepedulian dan solidaritas untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengimbau masyarakat agar tetap waspada meskipun cuaca sudah mulai membaik. Termasuk pula dengan adanya prediksi BMKG atas fenomena super moon yang berpotensi pasang air laut lebih tinggi daripada biasanya.
"Untuk itu, saya imbau pada masyarakat Sumbar tetap waspada terutama di kawasan potensi bencana, seperti wilayah di pesisir pantai dan kawasan perbukitan," ujar dia.




