HKTI Lumajang siapkan TRC khusus teritori lahan pertanian terdampak erupsi Semeru
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang Jawa Timur menyalurkan bantuan logistik berupa pangan dan sembako di wilayah terdampak bencana Awan Panas Guguran (APG) berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Sumber foto: Efendi Murdiono/elshinta.com.
Sumber foto: Efendi Murdiono/elshinta.com.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang Jawa Timur menyalurkan bantuan logistik berupa pangan dan sembako di wilayah terdampak bencana Awan Panas Guguran (APG) di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Bantuan ini didistribusikan ke sejumlah posko dapur umum yang dikelola oleh berbagai pihak, termasuk TNI (meliputi Kostrad dan Kodam Jaya), Polri, Nahdlatul Ulama (NU), BPBD, Grib Jaya, dan relawan umum, serta diserahkan langsung kepada masyarakat di permukiman yang terdampak.
Wakil Ketua Bidang Lingkungan dan Konservasi DPC HKTI Lumajang, Ade Rian Tegar Prasetyo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan luas dalam kegiatan "HKTI Peduli" ini.
“Kami berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu giat kemanusiaan ini. Kami secara khusus menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada keluarga besar HKTI se-Jawa Timur atas solidaritas dan bantuannya,” ujar Ade Rian. Jum'at (28/11).
Sementara itu Ketua DPD HKTI Kabupaten Lumajang Muhammad Jamaluddin menjelaskan, kegiatan penyaluran bantuan ini turut dihadiri dan didukung oleh Ketua Pemuda Tani Lumajang, Ahmad Toyyibur Rahman, serta Ketua IKA Unair Lumajang, Ibu Hj. Mimik, yang menunjukkan sinergi antar organisasi dalam penanganan bencana.
Ketua HKTI Lumajang mengapresiasi tinggi semangat gotong royong yang luar biasa dari tim relawan gabungan di lapangan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada tim relawan gabungan mulai dari TNI, Polri, dan NU, yang telah bergotong royong membantu korban terdampak,” tegas Ketua HKTI Lumajang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Jumat (28/11).
Perlu diketahui, ada ribuan orang relawan gabungan yang bekerja di lapangan. "Mereka juga membutuhkan dukungan logistik untuk memperkuat pergerakan dan keberlanjutan bantuan di lokasi,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Ketua HKTI Lumajang menegaskan komitmen jangka panjang HKTI terhadap pemulihan sektor pertanian.
"Ke depan, HKTI akan segera membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) HKTI untuk membantu pemulihan kondisi Petani di lapangan, terutama dalam hal teritori lahan pertanian, fokus utama kami adalah memastikan lahan pertanian dapat direstorasi dan dikelola kembali, sehingga mata pencaharian petani terdampak dapat segera dipulihkan.” cetusnya.
Penyaluran logistik ini diharapkan menjadi dorongan moral dan materiil bagi masyarakat dan relawan, sekaligus memperkuat peran HKTI dalam upaya mitigasi dan pemulihan pascabencana.




