Hujan deras dan angin kencang landa Tegal, pohon tumbang dan tiang listrik roboh
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, pada Senin malam (10/11/2025), menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa titik.

Sumber foto; Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto; Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, pada Senin malam (10/11/2025), menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa titik. Sejumlah pohon besar dilaporkan tumbang melintang ke badan jalan, dan satu tiang listrik roboh hingga menyebabkan aliran listrik ke permukiman warga padam total. Selain itu, peristiwa ini sempat memicu kemacetan panjang dan membuat aktivitas warga terganggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan berlangsung cukup lama. Angin kencang yang menyertainya membuat beberapa pohon besar di jalur penghubung desa tumbang. Salah satu pohon bahkan menutup penuh badan jalan utama, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Di titik lain, tiang listrik yang roboh menyebabkan jaringan kabel terputus. Kondisi tersebut membuat aliran listrik di beberapa kawasan permukiman padam mendadak. Warga yang tengah beraktivitas di dalam rumah pun terpaksa menghentikan aktivitasnya karena listrik padam dan situasi yang dinilai cukup berbahaya.
Salah satu warga setempat menyebut suara angin terdengar cukup keras sebelum pohon tumbang.
"Tadi anginnya kencang sekali, seperti berputar. Tidak lama langsung terdengar suara pohon ambruk," ungkap Rudi, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Menanggapi kejadian tersebut, petugas gabungan dari Polsek Lebaksiu, BPBD Kabupaten Tegal, dan Unit Pelayanan PLN segera bergerak cepat ke lokasi begitu menerima laporan warga. Petugas langsung melakukan penutupan sementara jalan, pengaturan arus lalu lintas, serta evakuasi batang pohon yang melintang di jalan menggunakan peralatan pemotong.
Kapolsek Lebaksiu Ipda Wawan Prasetyo menyampaikan pihaknya langsung melakukan koordinasi lintas instansi untuk percepatan penanganan.
"Kami turun bersama tim BPBD dan PLN untuk memastikan jalur aman dan bisa segera dilalui kembali. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kami mengimbau masyarakat tetap waspada terutama saat terjadi cuaca ekstrem," jelasnya.
Sementara itu, petugas PLN tengah melakukan pengecekan kerusakan jaringan dan penggantian tiang yang roboh. Diperkirakan pemulihan listrik membutuhkan waktu beberapa jam hingga jaringan kembali normal.
BPBD Kabupaten Tegal juga mengingatkan bahwa wilayah Tegal saat ini berada dalam periode cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, hingga bencana hidrometeorologi lainnya.
"Masyarakat diharapkan tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di sekitar pepohonan besar maupun jaringan listrik," ujar salah satu petugas BPBD seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (11/11).
Hingga malam hari, proses evakuasi dan pembersihan material masih terus dilakukan. Arus lalu lintas dilaporkan sudah kembali lancar meski dilakukan sistem buka-tutup selama petugas bekerja. Warga berharap pemulihan jaringan listrik bisa segera rampung agar aktivitas dapat kembali berjalan normal.




