Top
Begin typing your search above and press return to search.

Hujan deras dan angin kencang terjang Pusporenggo, puluhan rumah rusak

Terhitung sedikitnya dua puluhan rumah warga Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah rusak berat, sedang dan ringan akibat hujan yang disertai angin kencang yang menerjang wilayah itu pada Kamis (18/12/2025) sore.

Hujan deras dan angin kencang terjang Pusporenggo, puluhan rumah rusak
X

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Terhitung sedikitnya dua puluhan rumah warga Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah rusak berat, sedang dan ringan akibat hujan yang disertai angin kencang yang menerjang wilayah itu pada Kamis (18/12/2025) sore.

Kerusakan didominasi pada bagian atap rumah, terutama genting yang beterbangan dan berserakan.

Angin yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan diri. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Salah satu warga setempat yang rumahnya rusak dalam kejadian itu, Yuyun (50) mengungkapkan, awalnya terdengar suara angin kencang, kemudian memberitahukan keluarganya untuk menyelamatkan diri.

“Angin tidak lama, paling sekitar 2 menit saja. Saya melihat angin kencang lalu keluar dari dalam rumah, memilih di teras rumah. Tadi saya sambil berdoa,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (18/12).

Yuyun menceritakan, saat terjadi angin kencang melihat langsung depan rumahnya, genting rumah beterbangan.

“Kalau rumah saya hanya kerusakan sedikit, punya tetangga saya agak banyak. Saya melihatnya genteng beterbangan, untung saja tidak lama. Kalau lama habis,” kata Yuyun.

Sementara itu, Ketua RT desa setempat, Subari (62) mengatakan, kejadian angin kencang ini hanya sekitar 2 menit, namun diketahui rumah rumah warga di Desa Pusporenggo, Musuk mengalami rusak ada yang parah.

“Awalnya saya mendengar dari sebuah embung, ada papan nama yang berbunyi kencang terbawa angin. Dan saya memilih menyelamatkan diri,” ujarnya.

Lanjut, Subari, setelah kejadian sebagian warga melakukan gotong royong mengumpulkan genting rumah yang sudah pecah.

“Yang rusak rumah warga, kalau masjid hanya sedikit kerusakanya. Tapi herannya gentingnya pada terbang, teras rumah itu rontok semua,” katanya.

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire