Top
Begin typing your search above and press return to search.

KKP kerahkan armada laut dan udara kirim bantuan ke Sumatera

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan armada laut dan udara untuk mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, khususnya para pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.

KKP kerahkan armada laut dan udara kirim bantuan ke Sumatera
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan armada laut dan udara untuk mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, khususnya para pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.

Pelepasan bantuan dilakukan melalui pesawat pengawasan (airborne surveillance) dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

Bantuan yang dikirim mencakup 10.000 kaleng ikan olahan serta kebutuhan pokok lainnya.

"Sebagaimana arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, pada hari ini kami melepas misi KKP untuk Sumatera menggunakan pesawat pengawasan," ujar Direktur Jenderal PSDKP sekaligus Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Sumatera, Pung Nugroho Saksono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Pung menjelaskan bahwa Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono telah menugaskan Satgas KKP untuk melakukan pendataan masyarakat kelautan dan perikanan yang terdampak bencana, termasuk pembudi daya, nelayan, serta pengolah dan pemasar hasil perikanan, guna mendukung pemulihan usaha secara bertahap.

Selain jalur udara, Pung menyebut KKP juga mengerahkan kapal patroli KP Hiu Macan 05 dari Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju Langsa dan Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (1/12/2025).

Kapal tersebut membawa 12 ton logistik, terdiri atas 2 ton bantuan KKP dan 10 ton bantuan dari Polda Riau berupa beras, obat-obatan, air mineral, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan wanita, pakaian, serta selimut.

Untuk wilayah Sibolga, Sumatera Utara, KKP mengerahkan KP Hiu 12 dari Pelabuhan Perikanan Samudra Kutaraja, Banda Aceh, pada Selasa pagi pukul 05.30 WIB.

Kapal itu membawa sekitar 5 ton logistik, antara lain air kemasan, ikan kaleng, mie instan, biskuit, sembako, perlengkapan bayi dan wanita, serta obat-obatan.

Sementara itu, KKP melalui posko di Padang, Sumatera Barat, telah menyalurkan bantuan sebanyak 6 ton yang terdiri atas sembako, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ipunk menegaskan pengiriman bantuan akan dilakukan secara bertahap dengan dukungan kolaborasi KKP bersama instansi terkait, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) setempat.

"Satgas KKP untuk Sumatra akan terus mengidentifikasi dan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan," katanya.

BNPB melaporkan bahwa hingga Senin (1/12/2025) pukul 17.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatera mencapai 604 orang, sementara 468 lainnya masih belum ditemukan.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, korban di Sumatera Utara tercatat 283 orang meninggal dan 173 orang hilang; di Aceh terdapat 156 korban meninggal serta 181 orang hilang; sedangkan di Sumatera Barat sebanyak 165 orang meninggal dunia dan 114 orang masih dinyatakan hilang.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire