Lalu Lintas di Ruas Tol Belmera berangsur normal, titik genangan terkendali

Rekayasa lalu lintas contraflow di km 10 arah Belawan Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), atas diskresi Kepolisian, telah ditutup, Jumat (28/11/2025) pukul 23.35 WIB. Hal ini dilakukan setelah Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) melalui Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad (RO1JNT) memastikan seluruh jalur yang terdampak dapat digunakan kembali.

Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad, Ahmad Fikri mengatakan bahwa Pemberlakuan contraflow perdana di Ruas Tol Belmera yang dilaksanakan, Jumat kemarin mulai pukul 13.33 hingga 23.35 WIB.

"Contraflow pertama kita lakukan pada hari Jumat siang hingga tengah malam dan berlangsung secara aman dan tertib,” ungkap Fikri, Sabtu(29/11/2025).

Berdasarkan hasil pemantauan dan penanganan yang telah dilakukan sejak Kamis (27/11/2025) kondisi pada sebagian besar titik genangan di sekitar Ruas Tol Belmera telah berangsur membaik. KM 7 arah Mabar yang sebelumnya menjadi area dengan genangan paling signifikan akibat luapan Sungai Deli dan pasang air laut, saat ini seluruh jalur telah dapat digunakan normal.

Akses ramp Gerbang Tol H. Anif 2 saat ini telah surut sepenuhnya dan dapat dilalui kendaraan secara normal. Kondisi serupa juga terjadi pada km 26 arah Mabar, di mana genangan akibat luapan Sungai Amplas telah hilang dan lalu lintas saat ini berjalan normal di seluruh jalur.

Pada KM 30 arah Medan yang sebelumnya terdampak limpasan dari saluran air di bawah jalan, kini kedua jalur sudah dapat dilalui kendaraan dan hanya menyisakan sedikit air di bahu jalan tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Sementara itu, genangan pada akses ramp Gerbang Tol Tanjung Mulia juga telah berangsur surut. Kini, hanya menyisakan sedikit air di bahu jalan, dengan kendaraan sudah dapat melintas secara normal.

Namun, Jasa Marga dan petugas setempat tetap bersiaga untuk memastikan kondisi ruas dalam keadaan aman. Mereka juga melakukan pemantauan intensif terhadap potensi genangan lanjutan, mengingat kondisi cuaca di wilayah Medan dan sekitarnya masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dalam berkendara, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memperhatikan update informasi resmi melalui kanal komunikasi Jasa Marga.

Penulis: Misriadi/Ter