Longsor Banjarnegara, dua jenazah kembali ditemukan Tim SAR

Upaya pencarian korban tanah longsor di wilayah Pandanarum kembali membuahkan hasil. Dua jenazah berhasil ditemukan pada Kamis siang, masing-masing di sektor pencarian C.2 dan A.2. Penemuan pertama terjadi pada pukul 10.40 WIB, disusul temuan kedua pada 11.00 WIB saat tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran material longsoran.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa kondisi kedua korban saat ditemukan berbeda.

“Alhamdulillah, kami kembali menemukan dua jenazah di sektor A2 dan C2, di mana untuk sektor A2 korban tertimbun sedalam satu meter, sementara di sektor C2 korban ditemukan di ujung longsoran dengan kondisi tertimbun setengah meter,” ujarnya.

Budiono menjelaskan bahwa identitas para korban hingga kini masih belum dapat dipastikan.

“Untuk identifikasi belum diketahui dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di posko antemortem yang berada di Puskesmas Pandanarum,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (20/11).

Di sisi lain, tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu. Cuaca mendung sejak pagi membuat situasi pencarian penuh kehati-hatian mengingat potensi turunnya hujan yang dapat memicu longsor susulan. Informasi dari BMKG Banjarnegara menyebutkan bahwa wilayah Pandanarum diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat dalam dua hari ke depan hingga 22 November 2025, terutama pada periode siang hingga sore hari.

Meski demikian, operasi pencarian tetap dilanjutkan dengan dukungan peralatan berat.

“Untuk saat ini tim masih melanjutkan pencarian dengan dibantu 12 excavator. Semoga semakin cepat dan banyak korban yang ditemukan,” pungkas Budiono.

Operasi SAR masih terus berlanjut dengan fokus utama menemukan korban yang masih dilaporkan hilang. Tim di lapangan mengintensifkan pencarian agar seluruh korban dapat segera dievakuasi sebelum kondisi cuaca semakin memburuk.