Material tebal hambat pencarian 16 korban longsor di Pandanarum, Banjarnegara

Pencarian korban longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah masih terus dilakukan. Jumlah korban longsor yang masih dicari hingga Senin (24/11/2025), sebanyak 16 korban. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Raib Sekhudin, dalam wawancara Elshinta News and Talk edisi Senin siang.

Menurut Raib rapat evaluasi proses pencarian korban yang dilakukan kemarin maka diputuskan pencarian para korban longsor yang terjadi di Desa Pandanarum diperpanjang tiga hari. Ia mengatakan dalam pencarian korban longsor pada hari Senin ini. Dan pencarian masih dilakukan pada titik-titik lokasi yang sama dalam tiga sektor yaitu, A, B dan C yang dikoordinir oleh tim Basarnas.

“Masih terus dilakukan di sektor-sektor tersebut yang dimungkinkan masih ada korban yang ada disitu,” jelas Raib Sekhudin kepada News Anchor Telni Rusmitantri.

Selain itu Raib mengungkapkan kendala yang dihadapi tim gabungan dalam pencarian para korban longosor di Desa Pandanarum antara lain banyaknya jumlah material di lokasi longsor.

Selain material longsor, menurut informasi warga setempat kedalaman cekungan kondisi yang tertimbun longor hingga 30 meter. Itu membuat usaha mencari posisi korban juga terlalu dalam. Meski demikian, tim gabungan pencari korban terus mengusahakan agar korban bisa ditemukan.

Selain itu, menurut Raib dalam waktu pencarian korban yang diperpanjang mulai hari ini, juga telah digunakan peralatan berat seperti eksavator. Sebanyak 24 unit. Jumlah eksavator juga ditambah agar maksimal dalam pencarian para korban yang belum ditemukan dalam waktu perpanjangan waktu pencarian

“Dari kemarin eksavator sudah seluruhnya (full), 24 unit untuk pencarian sekitar area seluas 500 meter persegi,” jelas Raib Sekhudin.

Pada kesempatan tersebut Raib menjelaskan di lokasi terjadinya longsor pada Senin siang, saat dilakukan pencarian cuaca cukup cerah dibandingkan pada hari Minggu kemarin . Kondisi cuaca tersebut diharapkan dapat maksimal dalam pencarian.

Penulis : M. Muslichun/Ter