Pemkab Bandung gelar salat gaib di lokasi longsor untuk korban yang belum ditemukan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar salat gaib untuk mendoakan korban yang tertimbun dalam peristiwa tanah longsor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung pada Jumat (12/12) di lokasi longsor Kp, Condong Arjasari, Bandung.

Salat gaib dipimpin langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna, diikuti BPBD, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bandung, Basarnas, relawan, wartawan bersama para ulama, ASN, dan perwakilan masyarakat. Acara tersebut merupakan bentuk duka cita serta solidaritas Pemkab Bandung terhadap para warga yang menjadi korban bencana alam di wilayah Arjasari.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan longsor tersebut, mulai dari evakuasi, pendataan, hingga bantuan logistik bagi warga terdampak.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung, kami menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam. Semoga para korban yang meninggal dunia diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran,” ujar Dadang Supriatna seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana, Jumat (12/12).

Menurut laporan sementara dari BPBD Kabupaten Bandung, longsor terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Arjasari sejak beberapa hari terakhir. Material tanah dan batu menimbun rumah warga, mengakibatkan sejumlah korban dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Salat gaib ini diharapkan menjadi bentuk dukungan moral bagi keluarga korban sekaligus doa agar proses penanganan bencana berjalan lancar tanpa hambatan.

Pemkab Bandung juga mengimbau masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor apabila melihat tanda-tanda potensi longsor.