Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pencarian hari ke-3 longsor Situkung terkendala tanah labil, Tim SAR fokus kurangi kubangan air berbahaya

Pencarian hari ke-3 longsor Situkung terkendala tanah labil, Tim SAR fokus kurangi kubangan air berbahaya
X

Foto: Hari Nurdiansyay/Radio Elshinta

Upaya pencarian korban longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, memasuki hari ketiga (H.3). Namun, proses pencarian belum dapat berjalan maksimal akibat kondisi tanah yang masih sangat labil serta adanya gerakan tanah susulan di beberapa titik.

Selain itu, keberadaan kubangan air berukuran besar di atas Sektor A membuat area pencarian semakin berisiko. Kubangan tersebut dikhawatirkan dapat jebol sewaktu-waktu, sehingga membahayakan tim yang bekerja di bawahnya.

Untuk mengantisipasi situasi itu, tim SAR gabungan saat ini tengah berupaya menyodet serta mengurangi volume air agar tidak memberikan beban berlebih pada tanah.

“Kami sudah mengirimkan dua tim alkon (alat penyedot dan penyemprot air) untuk mengurangi volume air di kubangan agar tidak membebani tanah dan memicu longsor susulan,” ujar Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyay.

Budiono juga menyampaikan bahwa pada hari berikutnya akan dilakukan upaya percepatan pencarian dengan menggunakan alat berat. Sebanyak tujuh unit excavator telah disiapkan untuk membuka akses dan menggali area yang dicurigai sebagai titik keberadaan korban.

“Kami telah menyiapkan 7 alat berat excavator. Di lokasi sudah ada alat berat dari BPBD, PU, dan instansi lain untuk membantu pencarian. Semoga besok alat berat bisa bekerja maksimal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budiono menjelaskan bahwa pencarian pada hari ini terpaksa dihentikan sementara lantaran cuaca mendung dan hujan gerimis yang berpotensi membahayakan keselamatan tim. Operasi akan dilanjutkan kembali besok pagi.

Sementara itu, terdapat perubahan data terkait jumlah korban yang masih dicari. Dari sebelumnya 27 orang, kini menjadi 26 setelah salah satu warga yang sempat dilaporkan hilang ternyata telah berada di lokasi pengungsian.

Daftar 26 Korban yang Masih Dalam Pencarian:

1. Saminem

2. Kaswanto

3. Aminah

4. Wanto

5. Kasno

6. Dangseng

7. Faiz

8. Suwi

9. Ny. Tiaryo

10. Watri

11. Marsiah

12. Warjono

13. Soliah

14. Sugiono

15. Maryuni (istri Kaswanto)

16. Susanti

17. Tunem

18. Jonathan

19. Raya

20. Mistri

21. Intan

22. Lipah

23. Sartini

24. Tuwi

25. Tarni Suparyo

26. Esiah

Korban Meninggal Dunia:

1. Luwih (P)

2. Darti (P)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire