Polda Jatim kirim 5 truk bantuan Erupsi Semeru dan kerahkan 300 personel

Polda Jawa Timur mengirimkan lima truk bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Selain bantuan, Polda Jatim juga sudah mengerahkan 300 personel untuk membantu evakuasi dan penanganan pasca bencana.

Menurut Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce, hal ini menjadi kepedulian bersama bagaimana mendoakan warga yang berada di Pronojiwo, Lumajang bisa segera pulih kembali. Dan juga pihaknya menyampaikan status korban Gunung Semeru.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, terdapat tiga korban luka berat dan 17 luka ringan," ujarnya di Mapolda Jatim, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana, Jumat (21/11).

Alumni Akpol `96 ini menambahkan, hingga saat ini pengungsi terdata terakhir bahwa masih ada 406 orang. Di mana jumlah tersebur terbagi di dua di posko SD 04 total 214 jiwa dan juga di posko SMP Pronojiwo kurang lebih ada 88 orang. Sementara untuk korban lansia dan anak anak balita sekitar 49 orang.

"Polda Jatim melalui kegiatan Polda Jatim peduli melakukan kegiatan bantuan kemanusian pada kesempatan ini sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan bapak Kapolda bahwa Polri harus bergerak cepat membantu masyarakat khususnya pada saat terjadi bencana alam," ucapnya.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini melanjutkan untuk yang diberangkatkan ada 5 truk terdiri dari makanan, minuman, perlengkapan selimut, sarung, pampers, peralatan mandi, dan pakaian anak-anak.

"Ini akan kita prioritaskan barang ini untuk di SD 04 Supiturang karena mengingat jumlah balita di sana cukup tinggi. Dan juga akan mengirimkan 450 selimut ini bagi lansia di SMP 2 Pronojiwo dan juga 300 pak makanan ringan di kedua lokasi tersebut," terangnya.

Sementara itu menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menuturkan lebih kurang 300 personel dari Polda Jatim dan Polres Lumajang yang diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi Semeru.

"Hampir 300 personel untuk Polda Jatim dan Polres Lumajang," ucapnya.

Abast menuturkan personel gabungan tak hanya membantu evakuasi warga sekitar yang terdampak erupsi, namun juga mendirikan dapur umum hingga bantuan logistik dan obat-obatan.