Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tiga Polres kolaborasi bantu warga korban banjir di Langkat

Bencana alam banjir yang melanda sebagian daerah di Sumatera Utara, beberapa hari lalu. Berdampak terhadap sebagian dititik wilayah. Bahkan bencana banjir kali ini mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia. Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bencana alam banjir melanda 16 kecamatan dan mengakibatkan 122.527 KK terdampak.

Tiga Polres kolaborasi bantu warga korban banjir di Langkat
X

Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Bencana alam banjir yang melanda sebagian daerah di Sumatera Utara, beberapa hari lalu. Berdampak terhadap sebagian dititik wilayah. Bahkan bencana banjir kali ini mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia. Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bencana alam banjir melanda 16 kecamatan dan mengakibatkan 122.527 KK terdampak. Banjir yang merendam rumah dan fasilitas umum ini juga mengakibatkan 11 orang dikabarkan meninggal dunia.

Bentuk kepedulian terhadap para korban banjir, Polisi Republik Indonesia (Polri) hadir dan terus berjibaku membantu warga. Bantuan dari tiga Polres yakni Polres Langkat, Polres Binjai dan Polres Asahan, dengan mengerahkan puluhan personil menyalurkan bantuan ke beberapa titik lokasi banjir hingga daerah terdalam (terisolir).

"Alhamdulillah, hari ini kita dari Polres Langkat, Binjai dan Asahan, bersatu untuk membantu korban banjir di Langkat. Ini bentuk keperdulian Polri yang selalu hadir untuk masyarakat," kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo didampingi AKBP Bambang C Utomo dan AKBP Revi Nurvelani, melepas bantuan ke warga korban terdampak, Senin (8/12).

Ia mengaku, jika Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Terlebih disituasi musibah yang tengah melanda dan bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok (makanan) serta obat-obatan dan air bersih. Dengan harapan bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terdampak.


"Kita akan terus berusaha salurkan bantuan hingga kondisi Langkat, kembali normal. Penyaluran bantuan mulai dilakukan menyentuk ke seluruh lapisan. Mulai dari lokasi terdekat hingga warga yang dipelosok dan kita akn terus berusaha salurkan bantuan," jelas dia, diamini AKBP Bambang dan AKBP Revi Nurvelani.

Mulai dari hari pertama banjir yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Seluruh personil terus diterjunkan guna melakukan evakuasi dan membangun dapur umum serta keperluan masyarakat terdampak.

Bahkan hingga kini hampir keseluruhan personil kepolisian di jajaran Polres Langkat, masih disiagakan dititik-titik banjir. "Ini merupakan misi kemanusiaan. Kami mohon selalu doa dari semua pihak agar semua berjalan lancar. Kita juga membuka hotline, sehingga warga dapat menghubungi kami jika diperlukan bantuan," harap David seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (8/12).

"Meski air mulai surut, namun ada beberapa titik lokasi di Langkat, yang masih digenangi air. Mereka butuh uluran tangan kita semua. Mari kita bergandengan tangan saling bahu membahu membantu warga terdampak. Kita terus berupaya menjangkau daerah terisolir menyalurkan bantuan. Ada dua titik di Kecamatan Tanjung Pura dan Besitang, yang masih butuh bantuan dan hari ini kita salurkan. Hingga bantuan ini diharapkan membuat warga bisa terus bertahan dan kembali pulih," tegas David.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire