Tim SAR masih mencari 26 korban longsor banjir di Garoga Batang Toru

Kepala Kantor Sar Medan Heri Marantika menjelaskan, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian para korban longsor yang belum ditemukan. Pada hari ke-15 ini fokus pencarian korban di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dengan mencari 26 korban.

Hal itu diungkapkan dalam wawancara edisi pagi, Elshinta News and Talk pagi, Kamis (11/12/2025).

Ia mengatakan sampai hari Kamis pagi ini di Desa Garoga masih ada 26 orang korban longsor yang masih dicari tim SAR Gabungan dengan kondisi lumpur yang tebal dan material lain.

“Memang kondisinya dapat kami laporkan material longsoran ini lumpur cukup tebal ditambah lagi material sampah dan tumpukan kayu yang berada diatas longsoran yang menyulitkan tim sar gabungan,” papar Heri Marantika kepada News Anchor Asrofi.

Menurut Heri Marantika, Tim SAR Gabungan akan semaksimal mungkin melakukan pencarian para korban dengan pola-pola yang telah disepakati dalam breafing tim personil sebelum dilakukan pencarian.

Dalam pencarian korban antara lain dilakukan dengan melakukan penyusuran di sepanjang aliran sungai yang ada di Kecamatan Batang Toru. Ini karena dihawatirkan korban hanyut maupun tertimbun di bawah material longsoran.

Selain itu Heri menjelaskan, pencarian para korban juga dilakukan di sepanjang aliran sungai yang baru hingga muara. Tim SAR Gabungan sudah berupaya menyisir hingga ke ujung muara laut.

Ia mengatakan dalam pencarian dibagi menjadi dua tim, ada tim yang mencari dengan peralatan air yang menyisir dialiran sungai dan tim yang ada di darat.

“Tim SAR terkendala cuaca karena seringnya masih datangnya hujan serta kadang-kadang aliran sungai deras,” jelas Heri Marantika.

Pada kesempatan yang sama, Heri Marantika juga menjelaskan pihaknya sebatas menerima data jumlah 26 korban yang belum ditemukan di Desa Garoga Kecamatan Batang Toru. Sedangkan untuk validasi data korban akan dilakukan tindak lanjut oleh keposkoan kebencanaan.

Pihaknya menyarankan agar para keluarga korban yang masih dicari, menyampaikan laporan ke posko atau ke pihak kepolisian agar ke-26 korban yang belum ditemukan tervalidasi datanya.

“Tim SAR menyisir selama 2-3 hari, mencari sampai ke bibir laut atau muara laut. Kita berharap upaya pencarian ini dapat membuahkan hasil sesuai dengan harapan,” ungkap Heri Marantika

Penulis M. Muslichun/Ter