Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tim SAR terus fokus cari korban longsor Banjarnegara

Penanganan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara memasuki hari ketujuh pascakejadian.

Tim SAR terus fokus cari korban longsor Banjarnegara
X

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Penanganan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara memasuki hari ketujuh pascakejadian. Sabtu (22/11/2025) sejak pagi, tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang di bawah material longsoran yang tebal dan bercampur lumpur. Upaya ini terus dilakukan tanpa henti, sebagai bentuk komitmen memberikan pertolongan terbaik bagi masyarakat terdampak.

Sebanyak lebih dari 500 personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, serta berbagai potensi SAR terus memperkuat koordinasi di lapangan. Dukungan alat pendukung seperti 23 unit alat berat, 12 pompa alkon untuk penyedotan air, 6 anjing pelacak (K9), serta pemantauan menggunakan drone turut dikerahkan guna mempercepat proses pencarian di titik-titik yang diduga kuat masih terdapat korban tertimbun.

Material longsor yang keras dan ketebalan mencapai beberapa meter menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Selain harus mengantisipasi pergerakan tanah susulan, tim juga bekerja di area yang kontur tanahnya labil dan dipenuhi reruntuhan bangunan yang tertimbun.

Kepala Kantor Basarnas Semarang selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Budiono, menyampaikan bahwa prioritas kegiatan pencarian tetap pada sektor A dan C, yang berdasarkan hasil asesmen dianggap sebagai sektor paling krusial.

"Fokus hari ini masih sama seperti sebelumnya, kami lakukan pencarian di sektor A dan C. Untuk jumlah korban yang masih dicari sudah kami revisi dari 16 orang menjadi 18 orang, setelah dilakukan pendataan ulang di posko. Sementara temuan bodypart belum kami masukkan ke dalam jumlah korban karena belum dapat dipastikan identitasnya,” ujarnya seperti di laporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Sabtu (22/11).

Meski kondisi cuaca pagi hari terpantau mendung dan sewaktu-waktu berpotensi turun hujan, tim berharap situasi tetap kondusif agar pencarian berjalan maksimal.

“Harapan kami cuaca siang ini bisa cerah sehingga memudahkan tim dalam pengerjaan di lapangan. Semangat seluruh personel sangat luar biasa, meskipun kondisi lokasi cukup berat,” tambah Budiono.

Di tengah berbagai kendala teknis dan ancaman keselamatan jiwa bagi tim penyelamat, semangat solidaritas terus mengalir dari masyarakat. Banyak pihak yang memberikan dukungan logistik hingga tenaga, sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang menjadi korban musibah ini.

Data Korban Per 22 November 2025, Korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dan berhasil teridentifikasi:

1. Lewih (P/40)

2. Darti (P)

3. Tuwi (P/50)

4. Esiah (P/23)

5. Maruni (P/52)

6. Karti (P/64)

7. Lipah (P/45)

8. Warjono Lamar (L/65)

9. Susanti (P/26)

10. Jonathan Prayoga (L/7)

11. 2 bodypart (belum teridentifikasi)

Korban yang masih dalam pencarian:

1. Saminem

2. Kaswanto

3. Aminah

4. Wanto

5. Kasno

6. Dangseng

7. Faiz

8. Suwi

9. Watri

10. Marsiah

11. Soliah

12. Sugiono

13. Tunem

14. Raya

15. Mistri

16. Intan

17. Sartini

18. Tarni Suparyo (Han)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire