Top
Begin typing your search above and press return to search.

TNI AD percepat pembangunan jembatan darurat di Aceh

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Donny Pramono mengatakan pihaknya berupaya mempercepat pembangunan jembatan darurat atau jembatan bailey di wilayah Aceh.

TNI AD percepat pembangunan jembatan darurat di Aceh
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Donny Pramono mengatakan pihaknya berupaya mempercepat pembangunan jembatan darurat atau jembatan bailey di wilayah Aceh.

Pembangunan itu dilakukan untuk menyambungkan jalur darat yang sebelumnya terputus karena bencana banjir.

"Upaya percepatan ini dilakukan untuk membuka isolasi wilayah, memulihkan mobilitas warga, serta memastikan distribusi bantuan dapat kembali berjalan lancar," kata Donny saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Donny pun menjelaskan progres pembangunan jembatan bailey di beberapa titik di wilayah Aceh.

Progres signifikan terlihat pada pembangunan Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen. Jembatan dengan bentang 25 meter dan kapasitas 40 ton tersebut kini telah mencapai 75 persen dan ditargetkan tuntas pada 11 Desember 2025.

Progres pengerjaan yang sama juga terlihat dalam pembangunan Jembatan Teupin Reudep, jalur alternatif penghubung Bireuen – Lhokseumawe – Bener Meriah.

Jembatan berukuran 36 meter dengan kapasitas 20 ton ini ditargetkan selesai pada 13 Desember 2025.

Di titik lainnya, lanjut Donny, personel TNI AD baru memulai tahapan awal pembangunan Jembatan Kuta blang sepanjang 80 meter yang menjadi penghubung utama Bireuen–Lhokseumawe juga terus berjalan.

Pembangunan Jembatan Jeurata di Aceh Tengah yang menghubungkan Kabupaten Pidie dan Aceh Tengah juga mulai dikebut dan saat ini memasuki tahap persiapan lokasi, penyusunan alat, serta penataan material sebagai langkah percepatan pengerjaan.


Pembangunan jembatan lainnya yakni yang di wilayah Bireuen seperti Ulee Jalan, Matang Bagka, dan Alue Limeng masih dalam tahap menunggu kedatangan material.

"Ketiga jembatan dengan bentang 15–21 meter tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2025, bergantung pada ketersediaan material dari luar daerah," jelas Donny.

Donny melanjutkan, personel dari Kodam Iskandar Muda akan terus berupa mempercepat pembangunan jembatan-jembatan tersebut agar bisa selesai akhir Desember 2025.

Dengan terbangunnya jembatan bailey, Donny yakin pengiriman logistik korban banjir lewat jalur darat akan lebih maksimal.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire